Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
NBA All-Star 2020: Partisipasi Terakhir Aaron Gordon di Slam Dunk Contest
16 Februari 2020 14:11 WIB
ADVERTISEMENT
Slam Dunk Contest NBA All-Star 2020 menyisakan luka yang mendalam buat Aaron Gordon . Penggawa Orlando Magic itu kalah dengan cukup mengejutkan dari Derrick Jones Jr. di partai final. Dari situ, Gordon menegaskan bahwa ia tak akan lagi berpartisipasi di Slam Dunk Contest NBA All-Star.
ADVERTISEMENT
Gordon mesti kalah setelah di babak perpanjangan kedua partai final, ia hanya meraih 47 poin. Sementara, Jones Jr. mendapatkan 48 poin.
Namun, rasa sakit hati Gordon jelas bisa dipahami. Pemain yang berposisi sebagai forward itu menyajikan berbagai dunk yang eksplosif dan indah. Oleh karena itu, ia selalu mendapatkan nilai sempurna, mulai dari babak penyisihan hingga partai final.
“Saya tak tahu siapa yang memberikan nilai 9 kepada saya. Saya akan menemukan mereka nanti. Namun, serius, kami seharusnya melakukan empat dunk (dua penyisihan dua final) di sini. Dari empat dunk itu, semestinya yang menang yang terbaik,” kata Gordon kepada pewarta, termasuk kumparanSPORT, yang hadir di konferensi pers pascalaga.
“Saya mendapatkan 50 poin di masing-masing dunk itu. Lima 50 poin ditambah satu babak perpanjangan (pertama). Itu sudah selesai mestinya. Empat poin sempurna berturut-turut, selesai. Namun, ya, saya tak tahu,” tutur Gordon.
ADVERTISEMENT
Pada babak final, Gordon dan Jones Jr. memang sama-sama meraih poin sempurna. Di babak perpanjangan pertama, lima juri kembali memberikan nilai 10 buat keduanya. Di babak perpanjangan kedua, Jones Jr. akhirnya ditentukan juara setelah melakukan dunk dari dekat garis free throw.
Meskipun begitu, dunk Gordon sama sekali tak buruk. Ia melompati penggawa Boston Celtics, Tacko Fall, yang tingginya mencapai 228 sentimeter. Wajar apabila Gordon kecewa juri hanya memberikan 47 poin.
“Melompati seseorang dengan tinggi 228 sentimeter sambil melakukan dunk sama sekali tak mudah. Berapa yang saya dapat? 47? Come on, man. Apa yang mereka lakukan?”
Jones Jr. bahkan mengakui bahwa dunk melompati Fall sangatlah sulit.
“Seperti yang saya bilang, apa yang dilakukan Aaron Gordon sangatlah sulit. Fall sangat tinggi. Melompati Fall, man, sangat sulit,” ucap Jones Jr.
ADVERTISEMENT
Ini bukan kekalahan perdana Gordon di Slam Dunk Contest NBA All-Star. Ia kalah dari Zach Lavine di Slam Dunk Contest NBA All-Star 2016 dengan selisih tiga poin. Nah, kala itu, Gordon juga menyajikan dunk-dunk keren dan menurut banyak orang dia mestinya menjadi juara.
Kalah dua kali dengan selisih tipis tentu mengecewakan Gordon. Terlebih, keputusan juri di dua kompetisi tersebut dapat dipertanyakan. Dari situ, Gordon menegaskan bahwa ia tak akan lagi ikut di Slam Dunk Contest NBA All-Star .
“Tidak, bro. Sudah selesai. Saya merasa saya semestinya memiliki dua trofi, kalian paham, 'kan? Saya tak akan ikut lagi. Saya akan mencoba untuk menjuarai 3-Point Contest, saja, deh,” pungkas Aaron Gordon .
ADVERTISEMENT