NBA: Disaksikan Tony Parker, Spurs Kalah Telak di Kandang Lakers

kumparanSPORT

5 Februari 2020 14:24 WIB

LeBron James jadi pahlawan Lakers di laga versus Spurs, Rabu (5/2/2020). Foto: Instagram/Los Angeles Lakers

Tony Parker tak lantas berleha-leha setelah resmi pensiun sebagai pebasket profesional. Justru, legenda San Antonio Spurs itu kini semakin sibuk karena ada dua proyek besar yang harus diurusinya.

Proyek besar pertama sebenarnya sudah dia geluti sejak 2014, yaitu menjadi pemilik sekaligus presiden klub basket Prancis, ASVEL. Di bawah kendali Parker, klub yang berbasis di Villeurbanne itu sedang merajut sebuah mimpi.

ASVEL yang dasarnya memang sudah besar di Prancis itu tak puas hanya dengan menjadi jago kandang. Mereka ingin lebih. Klub yang dibentuk pada 1948 itu punya keinginan berbicara banyak di kancah EuroLeague.

Mimpi itu sendiri sudah semakin dekat dengan kenyataan. ASVEL saat ini sudah secara reguler menjadi peserta EuroLeague tetapi mereka masih berkutat di papan bawah. Masih jauh dari tim-tim macam Real Madrid dan CSKA Moskva.

Tak apa. Yang penting, AVSEL sekarang sudah berada di jalan yang tepat dan itulah mengapa Parker berani memulai proyek besar keduanya. Tak lama lagi, sosok kelahiran Belgia itu bakal mendirikan sebuah akademi vokasi.

Nantinya, akademi yang berlokasi tak jauh dari markas latihan Olympique Lyonnais tersebut bakal berafiliasi dengan AVSEL, di mana para siswa yang memiliki bakat dan minat di olahraga akan dipersilakan berlatih menggunakan fasilitas latihan klub.

Oh, dan jangan lupakan pula bahwa Parker juga saat ini memiliki sebuah resor ski di Pegunungan Alpen. Jadi, jika ditotal, ada tiga kesibukan yang sekarang dijalani oleh Parker di masa pensiunnya.

Meski demikian, di tengah kesibukan tersebut, Parker masih menyempatkan diri untuk menonton langsung pertandingan mantan timnya, San Antonio Spurs. Rabu (5/2/2020) pagi WIB, Parker hadir langsung di Staples Center.

Ini adalah hari kedua secara berturut-turut Spurs harus berlaga di Staples Center. Jika sebelumnya mereka berhadapan dengan Los Angeles Clippers, kali ini mereka harus meladeni perlawanan Los Angeles Lakers.

Spurs kalah saat menghadapi Clippers dan hasil yang sama mereka dapatkan pada partai kontra Lakers. Malah, kekalahan dari Lakers, 102-129, lebih telak dibandingkan kekalahan dari Clippers yang cuma berjarak tiga poin.

Pemain-pemain Lakers merayakan kemenangan atas Spurs. Foto: Instagram/Los Angeles Lakers

Spurs mulanya mampu mengimbangi Lakers, terutama pada kuarter pertama. Akan tetapi, Lakers yang dimotori LeBron James, Anthony Davis, Dwight Howard, dan Kyle Kuzma benar-benar sulit dibendung.

James sendiri menjadi topskorer pertandingan ini dengan total poin 36. Davis menyokong dengan koleksi 18 poinnya, sementara Howard dan Kuzma sama-sama mencetak double-double.

Adapun, dari kubu Spurs, yang menjadi problem terbesar adalah melempemnya para starter mereka, kecuali DeMar DeRozan yang sukses mengemas 28 angka. LaMarcus Aldridge dan Trey Lyles total hanya mengoleksi 10 poin.

Tak pelak, dengan hasil negatif ini, Spurs tetap belum bisa beranjak dari posisi 10 klasemen Wilayah Barat. Sementara itu, Lakers kian kokoh di puncak dengan rekor impresif 38-11.

Giannis Double-double, Bucks Empaskan Pelicans

Dari Smoothie King Center, tuan rumah New Orleans Pelicans harus mengakui keunggulan jagoan Wilayah Timur, Milwaukee Bucks. Dalam laga itu, Bucks menang meyakinkan 120-108.

Semua starter Bucks tampil menawan pada pertandingan ini, di mana mereka mampu mencetak dua digit angka. Namun, tentu saja, Giannis Antetokounmpo jadi yang paling dominan.

The Greek Freak tak cuma menjadi topskorer dengan 34 poinnya tetapi juga mampu menorehkan 17 rebound. Catatan ini membuat raihan Brandon Ingram jadi terlihat biasa.

Ingram sendiri mencetak 32 poin untuk Pelicans. Di bawahnya ada Zion Williamson yang mengemas 20 angka. Namun, itu semua tidak cukup untuk menyelamatkan Pelicans dari kekalahan.