Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Klub NBA , Los Angeles Lakers , sudah melakukan tes kepada para pemain dan stafnya. Dari hasil tes, ditemukan bahwa dua pemainnya positif terkena virus corona .
ADVERTISEMENT
Tes ini dilakukan seiring kabar mengenai empat pemain Brooklyn Nets yang terjangkit virus corona. Nets jadi lawan terakhir Lakers pada musim reguler NBA, Rabu (11/3) silam. Laga sendiri dihelat di Staples Center.
"Kami melihat bahwa dua pemain Lakers positif virus corona. Saat ini, kedua pemain tersebut belum menunjukkan gejala tertentu. Mereka kini sedang dikarantina dan berada dalam pengawasan tim dokter," ujar pernyataan Lakers dalam situs resmi NBA.
Akibat hal ini, Lakers pun meminta kepada semua pemain dan staf tim, untuk melakukan karantina pribadi di rumah. Mereka juga diminta untuk selalu memonitor kesehatan mereka, serta rajin berkonsultasi dengan dokter.
"Kesehatan dari para pemain, tim, suporter, dan semua yang berpotensi terjangkit virus corona ini adalah yang terpenting," ujar pernyataan Lakers dalam situs resmi NBA.
ADVERTISEMENT
"Selalu, kami mengapresiasi dukungan dari para suporter, keluarga, rekan-rekan semua, dan kami juga berharap semua yang terjangkit virus corona ini bisa sembuh dalam waktu dekat," tambahnya.
Dengan begini, bertambah lagi insan NBA yang terkena virus corona. Selain dua pemain Los Angeles Lakers (yang tidak disebutkan namanya) dan empat pemain Nets, sebelumnya sudah ada beberapa yang terjangkit virus corona.
Dari Denver Nuggets, ada satu anggotanya yang positif terkena virus corona. Kemudian, ada juga Philadelphia 76ers yang mengonfirmasi tiga anggota timnya terjangkit virus corona.
Akibat banyaknya pemain NBA --termasuk Los Angeles Lakers --yang terkena virus corona, disinyalir bahwa kompetisi NBA terancam ditunda lebih lama. Komisioner NBA, Adam Silver, menyebut kompetisi bisa ditangguhkan hingga Juni 2020.
ADVERTISEMENT