Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
NBA: Duel James dan Ball Berakhir dengan Kemenangan Cavaliers
15 Desember 2017 11:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
LeBron James berhasil memberikan pelajaran berharga bagi rookie Lonzo Ball di laga yang menyita perhatian para penggemar NBA, yakni antara Cleveland Cavliers vs Los Angeles Lakers.
ADVERTISEMENT
Pertandingan yang dihelat di Quicken Loans Arena, Jumat (15/12/2017) pagi WIB, tersebut menjadi momen di mana James untuk kali pertama bisa bertanding dan menjajal langsung kemampuan juniornya itu.
Ball, yang pada November lalu mampu melampaui prestasi James sebagai pemain termuda di NBA yang bisa mencatatkan triple-double, digadang-gadang bisa menjadi rookie paling bersinar di musim ini --terlebih gembar-gembor sang ayah, LaVar Ball, soal kemampuan anaknya ini.
Namun, kenyataan tidak berjalan sesuai rumor yang merebak. Ball tampil cukup apik, tapi tidak impresif. Ia membukukan rata-rata 8,9 poin, 6,9 rebound, dan 7,0 assist. Belum lagi prestasi Lakers yang jeblok di awal musim membuat spekulasi soal Ball meleset cukup jauh.
Kali ini di pertemuan pertama dengan seniornya itu, Ball sejatinya bisa tampil cukup apik dengan mencatatkan double-double, 13 poin dan 11 assist. Namun, James bermain sangat superior dan membukukan triple-double, 25 poin, 12 assist, 12 rebound, yang menjadi raihan triple-double ke-59 sepanjang kariernya.
ADVERTISEMENT
Adapun, jalannya pertandingan berlangsung cukup ketat sejak kuarter pertama. Lakers bahkan sempat unggul 26-24 di kuarter ini. Tapi, permainan mereka mulai menurun di kuarter dua sehingga Cavs berbalik unggul 63-60.
Memasuki kuarter tiga, Ball menunjukkan kebolehannya dengan mencetak 13 poin, 8 assist, dan 6 rebound dalam satu kuarter ini. Meski begitu, pengalaman seorang James dan Kevin Love memang belum bisa ditandingi oleh para anak muda Lakers macam Branden Ingram dan Ball.
Hingga akhir akhir pertandingan, Lakers tak bisa mengejar depisit poin dan menyerah 121-112. Usai laga, Ball mengakui keunggulan James sebagai seniornya, di lansir ESPN. Kekuatan dan pengalaman James memang membuatnya pantas menjadi salah satu pemain terbaik di NBA.
ADVERTISEMENT
"Menurut pendapat saya, dia adalah pemain terbaik di dunia. Dia bermain dengan cara yang benar, dia mungkin bisa mencetak 50 poin setiap malam tapi fokusnya adalah timnya."
"Saya tidak terlalu kuat seperti dirinya (James), jadi saya harus sedikit bertukar untuk menjaganya. Saya bagaimana dia bermain, kepribadiannya, dan juga sikapnya."
Di sisi lain, James juga tak sungkan melemparkan pujian kepada juniornya itu. Menurut peraih 4 kalil MVP ini, Ball memilki potensi untuk menjadi point guard terbaik di NBA.
Pada pertandingan lain, Detroit Pistons akhirnya bisa kembali ke jalur kemenangan usai menundukkan Atalanta Hawks 105-91. Di laga ini, Tobias Harris keluar sebagai pencetak angka terbanyak dengan 19 poin. Center mereka, Andre Drummond sukses mencatatkan double-double dengan 12 poin dan 19 rebound.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Golden State Warriors yang masih belum diperkuat oleh Stephen Curry kembali bisa meraih kemenangan 112-97 saat berjumpa Dallas Mavericks. Bermain di kandang sendiri, Kevin Durant keluar sebagai pemain terbaik dengan mencatatkan double-double, 36 poin, 11 rebound.
Dengan hasil ini, Warriors sukses menambah rentetan kemenangan mereka menjadi 8 kali berturut-turut dan masih menempel ketat Houston Rockets di puncak klasemen wilayah barat.