NBA: Giannis Gagal 'Habisi' King James, Bucks pun Kalah dari Lakers

kumparanSPORT

7 Maret 2020 14:29 WIB

Omar Little, karakter favorit Barack Obama di serial TV 'The Wire'. Foto: HBO

Omar Little sedang berada dalam sebuah baku tembak ketika dia mengucapkan kata-kata tersebut. Di mata Little sendiri, dia adalah raja dari dunia bawah tanah Baltimore dan siapa pun yang berupaya membunuhnya sebaiknya berhasil.

Sebabnya sederhana. Jika upaya pembunuhan itu gagal, Little akan memburu dan menghabisi si pelaku sebagai bentuk pembalasan.

Little merupakan karakter rekaan David Simon dalam serial televisi klasik 'The Wire' yang begitu dicintai pemirsa karena sikapnya yang sebenarnya sangat sederhana tetapi jadi terlihat kompleks di tengah karut marutnya dunia.

Meskipun 'The Wire' sudah lama sekali menghilang dari layar kaca, Little dan segala tingkah polahnya, termasuk kata-kata tadi, masih begitu populer khususnya di Amerika sana. Bahkan, Barack Obama pernah secara terang-terangan menyebut Little sebagai karakter terbaik 'The Wire'.

Giannis Antetokounmpo, sayangnya, tidak mengindahkan wejangan Little. Sabtu (7/3/2020) siang WIB, dia datang ke Staples Center untuk 'menghabisi' LeBron James tetapi tembakannya meleset dan akhirnya harus pulang dengan kekalahan.

Antetokounmpo datang sebagai pemimpin Milwaukee Bucks yang baru menelan sembilan kekalahan sepanjang NBA musim 2019/20 ini. Tak cuma itu, dia juga menyandang status sebagai kandidat terkuat peraih gelar MVP.

Sebenarnya, penampilan pemain Yunani itu tidak buruk. Dia berhasil mencetak 32 poin serta 11 rebound. Akan tetapi, itu semua tidak cukup untuk 'membunuh' tim tuan rumah Los Angeles Lakers yang dipimpin oleh James.

Di hadapan Antetokounmpo, James sama sekali tidak gentar. Justru, dia menunjukkan kepada rivalnya itu bahwa ada alasan mengapa orang-orang memanggilnya King James.

King James. Foto: AFP/Thearon Henderson

Jika Antetokounmpo berhasil menggamit 32 angka, James mampu mencetak lima angka lebih banyak. Selain itu, total assist dan rebound-nya (16) juga hanya terpaut satu dari milik Antetokounmpo (17).

Berkat James, Lakers pun berhasil meraih kemenangan 113-103 sekaligus memberi Bucks kekalahan kesepuluhnya musim ini.

Namun, James bisa dibilang beruntung karena memiliki sekondan sehebat Anthony Davis. Jika James adalah Batman, Davis adalah Robin-nya. Dalam laga itu Davis sukses mencetak 30 poin dan 9 rebound.

Bantuan seperti itulah yang tidak dipunyai oleh Antetokounmpo. Secara kolektif, Bucks memang lebih baik dari Lakers tetapi tidak ada sosok yang benar-benar menonjol seperti Davis. Akhirnya, kekalahan pun harus mereka terima.