NBA: Spurs Hantam Celtics 129-114, Bucks Beri Warriors Kekalahan Ke-30

kumparanSPORT

9 Januari 2020 12:58 WIB

Forward Boston Celtics, Jayson Tatum, mencoba memblok tembakan guard San Antonio Spurs, DeJounte Murray. Foto: Bob DeChiara-USA TODAY Sports via Reuters

Boston Celtics kembali menuai hasil minor di lanjutan pertandingan musim reguler NBA 2019/20. Menjamu San Antonio Spurs di TD Garden, Kamis (9/1/2020), Celtics menelan kekalahan 114-129.

Ini menjadi kekalahan kedua Celtics secara beruntun sehingga mereka turun ke peringkat ketiga Wilayah Barat. Sementara, bagi Spurs, ini menjadi kemenangan kedua beruntun yang bikin mereka kini ada di peringkat delapan Wilayah Barat.

Kekalahan Celtics kian tercoreng dengan perangai para pendukungnya. Sejumlah suporter Celtics melemparkan botol bir ke dalam lapangan. Laga pun sempat dihentikan sembari menunggu lapangan dibersihkan.

Aksi pendukung Celtics ditengarai terjadi karena wasit Evan Scott yang memberi ejected foul kepada Kemba Walker di kuarter ketiga. Ini merupakan kali pertama dalam kariernya di NBA, Walker mendapat foul tersebut dan langsung dikeluarkan dari lapangan.

Walker diberi ejected foul usai mendapat dua technical foul karena melakukan protes kepada wasit. Walker menganggap screen LeMarcus Aldridge untuk Patty Mills ilegal karena menabrakkan dirinya ke Walker. Tapi, wasit tak menganggap aksi Aldridge sebagai pelanggaran.

Guard Boston Celtics, Kemba Walker, dikawal pemain San Antonio Spurs. Foto: Bob DeChiara-USA TODAY Sports via Reuters

Pelatih Celtics, Brad Stevens, meminta maaf kepada Gregg Popovich dan Spurs atas pengalaman tak menyenangkan di TD Garden. Popovich sendiri hanya berbicara 33 detik kepada media usai laga dan langsung masuk ke dalam ruang ganti pemain.

"Setelah pertandingan saya minta maaf kepada Popovich karena mereka harus mengalami kejadian tak menyenangkan seperti itu. Saya harap oknum-oknum suporter seperti itu tak datang lagi di arena pertandingan NBA," ujar Stevens dilansir ESPN.

Terlepas dari insiden suporter, Spurs memang lebih dominan. Mereka bahkan sempat unggul 22-3 di tujuh menit kuarter pertama. DeMar DeRozan jadi aktor utama Spurs tampil impresif dengan menorehkan 30 poin, sementara Jaylen Brown menjadi topskorer Celtics dengan 16 angka.

Shooter Milwaukee Bucks, Kyle Korver, mengawal pergerakan pemain Golden State Warriors. Foto: Stan Szeto-USA TODAY Sports via Reuters

Bucks Beri Warriors Kekalahan Ke-30

Di laga lain, tren buruk Golden State Warriors terus berlanjut usai ditekuk Milwaukee Bucks 98-107. Hasil tersebut menjadi kekalahan keenam beruntun dan kekalahan ke-30 Warriors secara keseluruhan sejauh musim ini berjalan.

Dengan rekor 30 kekalahan dan 9 kemenangan, Warriors tetap menjadi juru kunci Wilayah Barat. Sementara itu, Bucks kian menegaskan diri sebagai pemilik rekor terbaik di NBA dengan 33 kemenangan dan 6 kekalahan serta kukuh di puncak klasemen Wilayah Timur.

Giannis Antetokounmpo, tentu saja, menjadi motor utama serangan Bucks dengan raihan double-double via 30 poin dan 12 rebound. Khris Middleton mengikuti dengan 21 poin, 6 assist, dan 7 rebound.