Novak Djokovic Diperlakukan bak Penjahat di Australia: Ditahan di Ruangan Khusus

6 Januari 2022 10:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petenis Novak Djokovic berusaha membalikkan bola pada pertandingan final Australia Open 2020 di Melbourne Park, Australia.  Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
zoom-in-whitePerbesar
Petenis Novak Djokovic berusaha membalikkan bola pada pertandingan final Australia Open 2020 di Melbourne Park, Australia. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Novak Djokovic tengah bermasalah dengan Pemerintah Australia. Pemegang 9 gelar juara Australian Open ini dilaporkan telah diperlakukan bak penjahat akibat pembatalan visa miliknya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Djokovic mendapat dispensasi untuk tampil di Australian Open 2022, meski status vaksinasinya belum jelas. Namun pada Kamis (6/1), visa petenis Serbia itu dibatalkan dan dirinya ditolak masuk ke Australia.
Menurut laporan RT, saat Djokovic dan timnya mendarat di Melbourne pada Rabu (5/1) pukul 23:30 waktu setempat, mereka gagal mengajukan visa yang tepat untuk orang yang tidak divaksinasi.
Pihak Australian Border Force (ABF) pun dengan cekatan melakukan tindakan tegas kepada Djokovic. Dalam sebuah pernyataan resmi mereka, dinyatakan visa petenis 34 tahun itu telah dicabut karena gagal memberikan bukti yang sesuai untuk masuk ke negara tersebut.
Petenis Novak Djokovic dari Serbia membawa trofi Australian Open 2021 usai melawan petenis Rusia Daniil Medvedev. Foto: Loren Elliott/Reuters
Selanjutnya menurut laporan media Serbia, Telegraf, Djokovic harus ditahan terkait hal tersebut. Akan tetapi, Djokovic dilaporkan diperlakukan bak seorang penjahat.
ADVERTISEMENT
"Djokovic tetap di bawah pengawasan dua penjaga. Gerak-geriknya dibatasi hanya di satu ruangan dan dia tidak menerima akses ke timnya. Ponselnya juga disita saat dia masih ditahan," tulis laporan tersebut.
"Novak [Djokovic] saat ini berada di ruangan yang tidak boleh dimasuki siapa pun. Di depan ruangan ada dua polisi," ucap sang ayah, Srdjan Djokovic, mengonfirmasi kepada stasiun TV Serbia, B92.
Terlepas dari itu, gelaran Australian Open 2022 rencananya bakal dihelat pada 17 hingga 30 Januari 2022. Sebelumnya, Djokovic telah memenangkan 3 gelar Australian Open secara beruntun pada 2019, 2020, dan 2021.