Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Novak Djokovic Ngamuk! Banting Raket Usai Gagal Boyong Perunggu Olimpiade 2020
1 Agustus 2021 21:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Novak Djokovic dan Pablo Carreno Busta sama-sama menelan kekalahan di babak semifinal. Djokovic kalah dari Alexander Zverev asal Jerman, sementara Pablo keok dari petenis ROC, Karen Khachanov.
Nah, pada Sabtu (31/1) Djokovic dan Carreno bertemu di Ariake Tennis Park, Tokyo, Jepang, untuk memperebutkan medali perunggu. Si petenis Serbia takluk dengan skor 4-6, 7-6, dan 3-6. Usai laga, ia meluapkan emosi dengan membanting raketnya dengan keras.
''Novak Djokovic membanting raket saat kalah di pertandingan perebutan perunggu, kemudian juga mundur dari ganda campuran saat Olimpiade [2020] berakhir tanpa medali untuk [petenis] nomor 1 dunia itu,'' tulis laporan Talk Sport.
Novak Djokovic paham betul aksinya tak bisa dibenarkan. Setelah emosinya mereda, ia mengucap maaf telah mempertontonkan hal yang tidak sepatutnya ke hadapan publik.
ADVERTISEMENT
''Itu adalah luapan emosional dan itu terjadi. [Pertandingan] ini menegangkan dan berjalan panas. Ini bukan pertama kalinya dan mungkin bukan juga yang terakhir kalinya,'' kata Djokovic, dilansir Talk Sport.
''Tentu saja ini tidak bagus, tetapi itu bagian dari saya. Saya sebenarnya tidak suka melakukan hal-hal semacam itu. Saya minta maaf karena mengirim pesan semacam ini. Namun, kita semua adalah manusia dan kadang sulit untuk mengendalikan emosi,'' lanjutnya.
Novak Djokovic memang sangat berambisi mendulang kejayaan di Olimpiade. Pencapaian tertinggi petenis 34 tahun itu di Olimpiade adalah medali perunggu pada edisi Beijing 2008.
---