Olimpiade 2020: Takluk dari Thailand, Gregoria Tunjung Terhenti di 16 Besar

29 Juli 2021 7:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal putri Belgia Lianne Tan pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang. Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal putri Belgia Lianne Tan pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang. Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal meraih kemenangan di babak 16 besar cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Musashino Forest Sports Plaza, Kamis (29/7) pagi WIB, Gregoria takluk dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon, dalam dua gim langsung dengan skor 12-21 dan 19-21.
Dengan hasil tersebut, langkah Gregoria di Olimpiade 2020 berakhir sudah. Sementara itu, Intanon akan menghadapi wakil Taipei, Tai Tzu Ying, di babak selanjutnya.

Jalannya Pertandingan Gregoria vs Intanon

Intanon langsung menyulitkan Gregoria di awal gim pertama. Ia memainkan servis jauh yang dilanjutkan permainan dekat net, membuatnya unggul 0-4.
Gregoria sempat menghentikan ritme Intanon. Akan tetapi, tunggal putri Thailand itu tetap menampilkan permainan yang menyulitkan. Interval pertama berakhir dengan skor 4-11.
Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia saat melawan Lianne Tan dari Belgia pada Babak Grup Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (28/7/2021). Foto: Leonhard Foeger/REUTERS
Usai interval, Intanon masih mendominasi jalannya pertandingan. Pengembalian Gregoria kerap menyangkut di net. 6-14. Namun, ia masih terus mengejar. 9-16.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, pengembalian Gregoria masih terus menjadi momok. Terkadang keluar, membentur net, atau gagal. Sementara Intanon berhasil menempatkan shuttlecock dengan jitu. Gim pertama usai dengan skor 12-21.
Memasuki gim kedua, Gregoria mampu mencuri poin lebih dulu. Akan tetapi, ia tetap tak mampu keluar dari tempo permainan Intanon. Skor 1-4 dan terus melebar hingga 1-7.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal putri Belgia Lianne Tan pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang. Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
Gregoria harus jatuh bangun meladeni permainan Intanon. Hingga interval gim kedua, Intanon masih memegang keunggulan dengan skor 5-11.
Rally panjang tersaji usai interval, kedua pemain sama-sama memukul shuttlecock ke tempat-tempat yang sulit. Akan tetapi, Gregoria masih kewalahan. 7-14.
Intanon yang memegang kendali permainan terus menjauh 7-16. Gregoria sempat mengejar usai rentetan pengembalian Intanon keluar. 12-17.
Gregoria selanjutnya tampil konsisten dengan terus memperkecil ketertinggalan menjadi 15-17 dan terus mengejar ke 16-19.
ADVERTISEMENT
Gregoria coba menampilkan permainan yang sama dengan servis jauh. Akan tetapi, itu menjadi pedang bermata dua ketika Intanon menanggapinya dengan smash keras dan ia gagal mengantisipasinya.
Pengembalian Gregoria yang keluar mengakhiri gim kedua untuk kemenangan Intanon dengan skor 19-21.