Olimpiade: Hantam Wakil Korsel, Gregoria Tunjung Tembus Perempat Final

2 Agustus 2024 1:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat pada babak penyisihan grup G Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024). Foto: Kin Cheung/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat pada babak penyisihan grup G Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024). Foto: Kin Cheung/AP Photo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Tunjung, melangkah ke babak 8 besar Olimpiade Paris 2024. Melawan wakil Korsel, Kim Ga Eun, di La Chapelle Arena, Jumat (2/8) dini hari WIB, Gregoria menang dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21.
ADVERTISEMENT
Di babak 8 besar, Gregoria akan melawan wakil Thailand, Ratchanok Intanon. Duel tersebut akan digelar pada 3 Agustus mendatang.
Gregoria Tunjung tampil agresif sejak awal gim pertama. Drop shot apiknya beberapa kali gagal dikembalikan Kim Ga Eun.
Bahkan, Gregoria bisa masuk ke interval dengan keunggulan 11-2. Pengembalian Kim yang keluar menambah angka untuk Gregoria.
Setelah interval, poin terus bertambah untuk Gregoria. Pukulan Kim Ga Eun melebar menambah angka jadi 14-2.
Angka kembali bertambah untuk Gregoria. Pengembalian Kim melebar sehingga skor kini 16-3.
Gregoria Tunjung kembali menjauh. Sergapannya di depan net menambah angka untuk Gregoria menjadi 18-3.
Gim pertama jadi milik Gregoria. Smash kerasnya tak bisa dikembalikan sehingga skor menjadi 21-4.
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Republik Ceko Tereza Svabikova pada babak penyisihan grup G Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/8/2024). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Kim Ga Eun coba bangkit di gim kedua. Pebulu tangkis Korsel itu bisa memimpin dengan skor 1-4. Kim menambah angka usai kontrol Gregoria kurang baik. Skor jadi 2-6.
ADVERTISEMENT
Pukulan Kim Ga Eun yang menempatkan shuttlecock di depan net gagal dikembalikan Georgia. Skor menjadi 3-8.
Kim Ga Eun bisa memimpin di interval gim kedua. Pukulan wakil Indonesia itu menyangkut di net sehingga skor menjadi 4-11.
Lepas interval, Gregoria semakin jauh tertinggal. Sebuah smash keras silang dari Kim gagal dikembalikan Gregoria sehingga skor menjadi 5-14.
Gregoria coba perpendek jarak. Pengembalian Kim melebar sehingga angka bertambah untuk Gregoria jadi 8-17.
Namun, Kim bisa mengunci gim kedua. Pengembalian Gregoria menyangkut di net sehingga Kim menang 8-21.
Gim ketiga berlangsung ketat sejak awal. Gregoria sempat ketinggalan 1-3 tetapi bisa menyamakan jadi 3-3.
Namun, Kim kembali bisa menjauh. Pukulan menyilangnya gagal dikembalikan Gregoria sehingga skor menjadi 3-5.
ADVERTISEMENT
Pukulan Gregoria menyangkut di net. Angka kembali bertambah untuk Kim menjadi 4-6.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal putri Republik Ceko Tereza Svabikova pada babak penyisihan grup G Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Gregoria bisa mendekati poin Kim. Pukulan Kim terlalu melebar sehingga skor menjadi 6-7. Skor kini imbang 7-7 usai pengembalian Kim terlalu ke belakang.
Kim kembali menjauh dari kejaran Gregoria. Pengembalian Gregoria menyangkut di net sehingga skor menjadi 7-10.
Gregoria tertinggal di interval dengan skor 8-11. Hal ini dikarenakan pukulan Gregoria menyangkut di net.
Usai interval, Gregoria bangkit dan bisa samakan kedudukan. Smash kerasnya membuat kedudukan jadi 11-11.
Gregoria berbalik unggul. Tipuan di depan net mengecoh Kim sehingga skor menjadi 13-12.
Namun, skor kembali seimbang. Pengembalian Gregoria menyangkut di net membuat skor menjadi 14-14.
Kedua pemain saling kejar-kejar angka di poin kritis. Kim unggul 17-16 usai penempatan shuttlecocknya di depan net tak bisa dikembalikan.
ADVERTISEMENT
Namun, Gregoria bisa membuat skor menjadi 17-17 usai sergapannya tak bisa dikembalikan.
Gregoria berbalik unggul jadi 19-18. Drop shot silangnya sulit untuk dikembalikan Kim sehingga angka bertambah untuk Gregoria.
Gregoria akhirnya memenangi pertandingan. Pengembalian Kim terlalu ke belakang sehingga skor akhir 23-21.