Olimpiade: Telat Panas, Jonatan Christie Hajar Wakil Belgia

Jonatan Christie kembalikan kok kepada lawannya Leong Jun Hao asal Malaysia dalam partai 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/6/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Jonatan Christie mengalahkan Julien Carraggi asal Belgia dalam partai pertama fase grup tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Prancis, pada Sabtu (27/7). Skor akhir 18-21, 21-11, dan 21-16.

Jonatan Christie merebut poin pertama di gim pertama. Namun, wakil Indonesia ini tampak terlambat panas alias sulit memperlihatkan performa terbaiknya di awal, sehingga Carraggi bisa mengimbangi permainannya. Skor sempat 3-3, 4-4, 7-4, 7-6, bahkan Jonatan terkejar dari 10-9 ke 10-11 di interval.

Selepas interval, kedua pemain masih kejar-kejaran skor. Carraggi mampu bertahan dengan baik terhadap pukulan Jonatan. Pukulan akurat Jonatan ke arah belakang membuatnya unggul 17-16.

Jonatan kalah 18-21 di gim pertama. Ia seharusnya bisa bermain lebih agresif dan mengurangi error sendiri. Pada gim pertama, pukulannya kurang tajam, beberapa kali error, dan pengamatannya terhadap shuttlecock juga buruk.

Pada gim kedua, Jonatan Christie tampil lebih garang sejak awal. Keunggulan 4-1 diamankan di awal pertandingan. Jonatan mampu menjaga keunggulan skor ke 7-4, tetapi lalu terkejar 7-7, sebelum memastikan keunggulan 11-8 di interval.

Selepas interval, Jonatan mengamuk seusai Carraggi mendekatkan skor ke 12-10. Setelahnya, ia meraih poin beruntun sampai 20-10, baru akhirnya memastikan kemenangan 21-11.

Jonatan Christie mencoba tetap tidak neko-neko di gim ketiga. Ia sanggup membuat wakil Belgia itu kewalahan hingga sempat unggul 7-2. Keunggulan 11-4 dikunci di interval.

Selepas interval, wakil Belgia merebut poin pertama lewat jumping smash, lalu mengubah skor jadi 11-6 lewat permainan net. Carraggi bahkan bisa menjadikan skor 11-7, tetapi Jonatan menyetop rentetan poinnya lewat jumping smash, skor jadi 12-7.

Meski dalam posisi unggul, Jonatan tak bisa cepat-cepat menyudahi permainan. Ia masih melakukan beberapa kesalahan seperti gim pertama, sehingga Carraggi bisa meraih poin dua digit, 16-12 lalu 17-15. Pada akhirnya, Jonatan menang 21-16.