Olimpiade: Veddriq Leonardo Sempat Samai Rekor Dunia di Babak Kualifikasi

6 Agustus 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemanjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo mengikuti babak kualifikasi speed putra Asian Games 2022 di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, China, Selasa (3/10/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pemanjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo mengikuti babak kualifikasi speed putra Asian Games 2022 di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, China, Selasa (3/10/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Lomba kualifikasi untuk nomor Men's Speed panjat tebing Olimpiade Paris 2024 digelar di Le Bourget Sport Climbing Venue, Prancis, pada Selasa (6/8). Hasilnya, atlet Indonesia, Veddriq Leonardo, sempat menyamai rekor dunia dengan catatan waktu 4,79 detik. Ini adalah catatan waktu yang dicapainya saat beraksi di babak kualifikasi seeding heats.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, saat babak kualifikasi eliminasi, catatan waktunya dibalap lagi oleh atlet Amerika Serikat bernama Sam Watson. Meski begitu, Veddriq tetap bisa melaju ke perempat final, yang akan digelar pada Kamis (8/8). Laga semifinal dan final untuk perebutan medali pun digelar pada hari tersebut.
Adapun pada babak seeding heats, Veddriq Leonardo menghadapi wakil tuan rumah yang merupakan pemegang rekor Olimpiade, Mawem Bassa (5,45 detik). Sementara, Rahmad Adi Mulyono menghadapi Joshua Bruyns asal Afrika Selatan.
Pada percobaan pertama di Lane B, Rahmad meraih catatan waktu 5,07 detik. Sementara, Bruyns cuma mencatatkan waktu 6,18 detik.
Di sisi lain, Veddriq menempuh catatan waktu 4,92 detik. Sementara, Bassa hanya mendapatkan waktu 5,18 detik. Adapun Veddriq hanya kalah 0,01 detik dari Sam Watson asal Amerika Serikat yang pernah memecahkan rekor dunia 4,79 detik pada April 2024. Kemudian, Amir Maimuratov asal Kazakhstan kali ini meraih waktu 4,89 detik.
Rahmad Adi Mulyono dari Indonesia bereaksi pada cabang olahraga panjat tebing saat Olimpiade Paris 2024, Selasa (6/8/2024). Foto: Benoit Tessier/REUTERS
Pada percobaan kedua di Lane A, Rahmad dianggap melakukan false start. Ia pun gagal melanjutkan lomba dan dinyatakan out, yang berarti dia menjadi atlet urutan 14.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Veddriq menempuh catatan waktu 4,79 detik. Dengan begini, ia menyamai rekor dunia dan memecahkan rekor Olimpiade. Sementara, Bassa cuma meraih 5,16 detik. Secara keseluruhan, Veddriq adalah peraih catatan waktu terbaik. Pada babak eliminasi, Veddriq (seed 1) terpaksa harus melawan Rahmad (seed 14).
Babak eliminasi dilaksanakan tak lama setelah seeding heats. Veddriq meraih catatan waktu 4,98 detik, sedangkan Rahmad Adi meraih waktu 5,13 detik. Veddriq sudah pasti ke perempat final, sedangkan Rahmad gugur.
Setelahnya, Sam Watson asal Amerika Serikat mampu meraih catatan waktu lebih cepat, yakni 4,75 detik. Ini menjadi rekor dunia yang baru.