Optimisme Khabib: InsyaAllah Islam Makhachev Akan Cepat Habisi Charles Oliveira

Petarung MMA, Khabib Nurmagomedov. Foto: Kirill KUDRYAVTSEV / AFP

Islam Makhachev akan melawan Charles Oliveira untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan di UFC 280. Khabib Nurmagomedov optimistis rekan setimnya bisa menang cepat.

Khabib memang telah sejak lama menuntut agar Makhachev diberikan pertarungan perebutan gelar. Terlebih, setelah Oliveira berhasil mengalahkan Justin Gaethje pada Mei lalu.

Khabib menyebut Oliveira adalah petarung kelas ringan terbaik pada tahun ini. Akan tetapi, ia juga yakin bahwa Makhachev bisa mengalahkannya dengan cepat.

"Saya merinding. Islam Makhachev bertarung melawan petarung terbaik UFC saat ini. Oliveira menjadi petarung terbaik 2022," tulis Khabib di Instagram.

Petarung UFC, Islam Makhachev (kiri) dan Khabib Nurmagomedov. Foto: Instagram/@islamakhachev

“Dia adalah salah satu yang terbaik terlepas dari kategori berat dan juga datang dengan 12 [11] kemenangan beruntun di UFC. Pertarungan ini akan menjawab semua pertanyaan."

Islam Makhachev dan Charles Oliveira akan berduel di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 22 Oktober mendatang. Terlepas dari catatan Oliveira, Makhachev juga datang dengan 10 kemenangan beruntun.

Petarung UFC Charles Oliveira melawan Justin Gaethje selama UFC 274 di Footprint Center, Sabtu (7/5/2022). Foto: Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports via Reuters

Tak hanya penting bagi Islam Makhachev, duel ini juga sama pentingnya bagi Oliveira. Pasalnya, gelar juara kelas ringannya dicabut setelah berat badannya tak sesuai saat melawan Gaethje.

Sebelumnya, Khabib juga telah menebar psywar karena keberatan Oliveira untuk bertarung di Abu Dhabi. Menurut The Eagle, Oliveira takut untuk bertarung di wilayah mereka.

"Siapa yang peduli apa yang dia [Oliveira] mau? Dia tidak bisa mengambil keputusan, Islam juga. Kami hanya petarung. Islam punya kontrak dengan UFC dan kami hanya perlu mendengarkan. Hal yang sama untuk Oliveira," tutur Khabib dikutip dari RT.

"Kami tidak memilih lokasi. UFC memberi kami lokasi, kami akan terbang. Tidak masalah. Jika UFC menyuruh kami ke Brasil, kami pergi ke Brasil.

"Tapi, Abu Dhabi adalah wilayah kami. Saya rasa Oliveira mengerti hal itu dan coba menghindar. Tapi inilah yang terjadi. Kami punya 90 hari sebelum pertarungan," tambahnya.