Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Orleans Masters: Turnamen Bulu Tangkis yang Belum Pernah Dijuarai Indonesia
29 Maret 2022 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, wakil Indonesia hanya menjadi semifinalis turnamen berlevel Super 100 tersebut. Kala itu, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela gagal ke final ganda campuran Orleans Masters usai takluk dari pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Bøje, dengan skor 13-21, 21-16, 16-21.
Sementara, capaian tertinggi Indonesia di Orleans Masters diraih ganda putra Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlevi Isfahan. Mereka menjadi runner up pada edisi 2017 usai kalah di final dari pasangan Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng, dengan skor 12-21, 21-14, 17-21.
Kenas bernasib agak mengenaskan di Orleans Masters. Sebab, ia juga pernah menjejal final ganda putra bersama Hardianto pada 2016. Sayang, mereka kalah dari wakil Swedia, Richard Eidestedt/Nico Ruponen, dengan skor 21-13, 13-21, 19-21.
ADVERTISEMENT
Pada tahun yang sama, wakil tunggal putri Indonesia, Fitriani, juga gagal meraih gelar Orleans Masters atau kala itu bernama Orleans International. Ia kalah dari wakil Malaysia, Goh Jin Wei, dengan skor 21-15, 01-21, 7-21.
Turnamen yang dilangsungkan di Kota Orleans, Prancis, ini memang tidak banyak diikuti oleh pemain kelas atas. Sebab, turnamen ini merupakan turnamen pelapis di Prancis setelah French Open yang berada di BWF grade 2 level 3 atau BWF Super 750.
Orleans Masters 2022 akan berlangsung pada 29 Maret-3 April. Indonesia mengirim pemain muda dan juga beberapa pemain-pemain pelapis, sebut saja nama Putri Kusuma Wardani, Chico Aura, dan juga pasangan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.
Lantas mampukah para pemain muda dan pelapis Indonesia persembahkan gelar Orleans Masters tahun ini?
ADVERTISEMENT
Penulis: Muhamad Sayefullah