Palembang Triathlon 2020: Lebih Menarik dengan Sistem Poin

12 Januari 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Palembang Triatlon 2020 di Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (11/1/2020). Foto: Dok. Palembang Triatlon
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Palembang Triatlon 2020 di Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (11/1/2020). Foto: Dok. Palembang Triatlon
ADVERTISEMENT
Palembang Triathlon 2020 akan digelar pada 22-23 Februari. Tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua kali.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Palembang Triathlon 2020 masuk dalam rangkaian Indonesia Triathlon Series (ITS). Tak heran, perhelatan tahun ini akan menggunakan sistem poin.
Selaku Wakil Ketua Pelaksana Palembang Triathlon 2020, Liza Sako menjelaskan sistem poin akan digunakan untuk lima ITS lainnya. Setelah Palembang, ITS bergeser ke Jakarta (Juni), Bandung (Agustus), Mandalika (Oktober), Pariaman (November), dan Belitung (Desember).
“Semua peserta akan mengumpulkan poin-poin mulai dari ITS Palembang sampai dengan Belitung. Jadi, pengumpulan poin oleh peserta menjadi pembeda tahun ini,” ujar Liza di Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (11/1/2020).
Tak cuma soal sistem poin, Palembang Triathlon 2020 lebih menarik karena bisa diikuti peserta pemula. Makanya, panitia penyelenggara membagi hari lomba berdasarkan kategori.
ADVERTISEMENT
Hari pertama akan mempertandingkan kategori elite, army, dan youth. Sementara kategori publik dan komunitas, termasuk pemula, digelar pada hari kedua.
“Insya Allah pada tahun ini kita targetnya sampai dengan 500 peserta. Tahun sebelumnya sekitar 400 peserta,” kata Liza.
Peluncuran Palembang Triatlon 2020 di Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (11/1/2020). Foto: Dok. Palembang Triatlon
Palembang Triathlon 2020 bakal dihelat di Jakabaring Sport City. Detail treknya, peserta berenang di Danau Jakabaring, lalu bersepeda melintasi Jembatan Ampera, dan berlari mengitari Jakabaring Sport City.
“Kami mencoba mensterilkan Jembatan Ampera. Jembatan itu menjadi daya tarik buat peserta. Pastinya, mereka ingin berfoto di sana. Tidak mudah membuat jembatan itu steril,” ujarnya.
Terlepas dari itu, sistem poin yang digunakan di ITS sangat baik buat pembinaan atlet triatlon Indonesia. Hal itu diungkapkan Akbar Nasution, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi dan Kepelatihan Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP FTI).
ADVERTISEMENT
“Sistem poin ini menghadirkan seleksi yang fair. Tentunya sangat baik untuk pembinaan atlet triatlon ke jenjang yang lebih tinggi,” tutur Akbar.
Akbar juga mengapresiasi Palembang Triathlon 2020 dan lima ITS selanjutnya yang mengakomodasi para pemula. Menurutnya, cara itu bukan saja penting dalam memberi kesempatan kepada masyarakat, tapi juga menyosialisasikan olahraga triatlon.
“Kami juga terbantu mencari bibit-bibit atlet triatlon ke depannya,” kata Akbar.