Pancing Emosi Lawan Buat Pipit Kamelia Melaju ke Final

13 Februari 2018 16:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencak silat putri. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
zoom-in-whitePerbesar
Pencak silat putri. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
ADVERTISEMENT
Indonesia kembali berpeluang meraih medali emas cabang olahraga (cabor) Pencak Silat pada ajang test event Asian Games 2018. Kali ini pada kategori 60-65 kg putri yang masuk ke final usai Pipit Kamelia berhasil mengalahkan Nurul Suhaila dari Singapura.
ADVERTISEMENT
Bermain di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2018), Pipit menang telak dengan skor 5-0. Ronde pertama Pipit tampil menekan, beberapa kali pukulan dari Pipit masuk ke tubuh Nurul.
Begitu juga dengan ronde kedua. Akan tetapi, kali ini Nurul coba lebih menekan Pipit, sehingga pertandingan berimbang. Dalam ronde penentuan, Pipit bermain lebih sabar.
Kesabaran Pipit untuk memancing emosi Nurul berbuah hasil. Pesilat kelahiran 16 Januari 1995 itu berhasil mengontrol pertandingan dan membuat Nurul harus ditegur dua kali oleh wasit. Hal tersebut membuat angka Nurul dikurangi, sehingga Pipit berhasil mengunci ronde ketiga dengan kemenangan.
Usai pertandingan, Pipit mengaku strateginya berjalan dengan baik, khususnya di ronde ketiga. "Saya sengaja memancing emosi dari lawan, karena setelah itu saya jadi bisa menguasai pertandingan," terang Pipit usai laga.
ADVERTISEMENT
Dalam partai final yang akan berlangsung Kamis (15/2/2018) Pipit akan berhadapan dengan wakil Filipina, Leda Trisha Marie. Wakil Filipina tersebut sukses mengalahkan wakil Laos, Nong Oy Vokpakdy pada pertandingan semifinal.
Langkah sukses Pipit gagal diikuti oleh rekan senegaranya, Selly Andriani. Bertarung di kelas 55-60 kg Putri, Selly harus takluk dari lawannya asal Malaysia, Siti Shazwana, dengan skor 0-5.