Pangeran MbS Tepis Tudingan Pencucian Uang di Olahraga: Saya Tak Peduli

22 September 2023 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menghadiri pertandingan final Piala Raja antara Al-Hilal dan Al-Wehda di Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah, Arab Saudi, 12 Mei 2023. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menghadiri pertandingan final Piala Raja antara Al-Hilal dan Al-Wehda di Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah, Arab Saudi, 12 Mei 2023. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan tuduhan sportswashing atau pencucian uang dalam ranah olahraga yang ditudingkan kepadanya. Sebaliknya, memuji pertumbuhan minat olahraga di negaranya.
ADVERTISEMENT
Arab Saudi dituduh berinvestasi dalam olahraga demi meningkatkan reputasi internasional dan pendapatan per kapita (PDB) mereka. Salah satunya, dengan Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi memimpin pengambilalihan Newcastle United tahun lalu dan meluncurkan LIV Golf.
PIF yang diawasi langsung oleh Pangeran MbS juga telah mengambil alih empat klub top Arab Saudi, yakni Al-Ahli, Al-Hilal, Al-Ittihad, dan Al-Nassr. Keempat tim ini menjadi klub-klub yang sangat aktif memboyong pemain top dari kompetisi Eropa.
Cristiano Ronaldo (tengah) dalam pertandingan Saudi Pro League 2022/23 antara Al Hilal vs Al Nassr di Stadion King Fahd International, Riyadh, Arab Saudi, pada Rabu (19/4). Foto: Fayez Nureldine/AFP
Peningkatan citra negara lewat olahraga ini juga dianggap sebagai langkah MbS memulihkan nama Arab Saudi yang dituding telah melakukan banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Namun, MbS menepis segala tudingan. Ia menyebut bahwa pertumbuhan PDB Arab Saudi dihasilkan dari peningkatan minat global.
ADVERTISEMENT
“Jika pencucian uang di olahraga akan meningkatkan PDB saya sebesar satu persen, saya akan terus melakukan pencucian uang di olahraga,” ujar MbS kepada FOX News.
"Saya tidak peduli [dengan tuduhan itu]. Satu persen pertumbuhan PDB dari olahraga dan saya menargetkan satu setengah persen lagi, sebut saja apa pun yang Anda inginkan, kami akan mendapatkan satu setengah persen itu," lanjutnya.
Arab Saudi kini memang sangat aktif menggelar banyak ragam aktivitas olahraga di negaranya. Selain sepak bola dan golf, mereka juga menjadi tuan rumah pertarungan tinju hingga Formula 1.