Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Panitia Indonesia International Marathon Minta Jack Ahearn Hapus Berita Negatif
1 September 2022 10:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polemik Indonesia International Marathon 2022 memasuki babak baru. Penyelenggara event, The Media Palace atau Tata Media Prima (TMP), mengaku telah melunasi uang hadiah juara pertama kategori asing pria, Jack Ahearn . Lantas, mereka kini meminta agar nama baik mereka dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Putra Hotman Paris, Frank Hutapea, menjadi kuasa hukum bagi Jack dan dua rekannya, yakni Mike Akerz Akerman (runner-up kategori asing pria) dan Henrietta Brouwer (tempat ketiga kategori asing wanita). Sejauh ini, baru Jack yang dilunasi haknya.
Jack telah menerima uang sebesar Rp 50 juta pekan lalu dan Rp 100 juta pada Rabu (31/8). Menurut keterangan Frank, pembayaran itu berasal dari KONI, bukan TMP. Lalu pada Kamis (1/9), TMP mengirim surat kepada Jack, yang salah satu isinya meminta agar nama baik mereka dibersihkan.
"Setelah Jack belum dibayar 2 bulan, penyelenggara meminta klien agar mengklarifikasi dan membantah berita jelek," kata Frank kepada kumparan, Kamis (1/9).
Dalam surat yang diterima kumparan, intinya TMP mengaku telah melunasi uang hadiah Jack Ahearn. Namun, pada paragraf tiga, mereka meminta agar pelari Australia itu sudi memulihkan nama baik mereka dengan menghapus unggahan jelek.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu, kami mohon kerja samanya untuk menghilangkan pemberitaan negatif media sosial yang menggambarkan citra buruk Indonesia International Marathon, panitia penyelenggara dan PT Tata Media Prima agar kesalahpahaman tersebut dapat teratasi," tulis mereka.
Di sisi lain, TMP masih memiliki tanggung jawab untuk membayar para pemenang lain. Frank menjelaskan bahwa mereka belum ada iktikad baik untuk kejelasan pembayaran hadiah dua kliennya yang lain.
"Belum ada," tutur Frank terkait kejelasan TMP akan membayar pemenang lain.
Menurut situs resmi event, Indonesia International Marathon diklaim sebagai lomba marathon yang pelaksanaannya menerapkan standar World Athletics-AIMS, yang diinisiasi oleh KONI dan melibatkan Race Director dan Race Measurer terbaik. Namun, hal itu dibantah Sekjen KONI, Ade Lukman, bahwa panitianya adalah TMP.
ADVERTISEMENT
Perwakilan TMP, Hardjo Supoyo, yang juga Co-Chairman Indonesia International Marathon, mengatakan bahwa pihaknya akan melunasi uang hadiah Jack dan juara kategori internasional lainnya pada pekan depan.
"Perlu dijelaskan bahwa semua hadiah pemenang dipersembahkan oleh KONI. Namun dalam perjalanannya, khusus untuk [kategori marathon] foreign [internasional], jumlah yang dibayarkan tidak sesuai. Kami penyelenggara komit dan akan menyelesaikannya dalam minggu depan," kata Hardjo kepada kumparan, Selasa (30/8).