Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Panitia Lokal Mandalika yang 'Unboxing' Ilegal Motor Ducati Dipecat
11 November 2021 14:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Rabu (10/11) lalu, panitia lokal Mandalika diketahui membuka boks kargo Ducati. Dalam logistik tersebut, berisi motor Ducati Panigale V4 R.
Motor itu merupakan milik Michael Rinaldi yang akan digunakan dalam seri terakhir WSBK di Pertamina Mandalika Street Circuit, 19-21 November mendatang.
Bukan hanya membuka, panitia lokal tersebut juga menarik kain, memainkan handle gas, dan berpose dengan motor itu. Insiden ini membuat Paolo Ciabatti selaku direktur olahraga Ducati naik pitam.
Kendati demikian, Gregorio Lavilla selaku Direktur Eksekutif SBK, sudah memberi hukuman telak kepada panitia lokal tersebut dengan langsung memecatnya. Ia juga turut menyesal atas kejadian itu.
"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Karyawan itu sudah dipecat," kata Gregorio dikutip dari Speedweek.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, peti barang hanya boleh dibuka oleh bea cukai negara setempat dan tim. Hal ini bertujuan untuk mencegah spionase dan manipulasi industri.
Tugas Bea Cukai
Direktorat Jenderal Administrasi Bea Cukai Mataram menyatakan pihaknya mendukung perhelatan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan WSBK di Pertamina Mandalika Internasional Sirkuit pada 12-14 dan 19-21 November mendatang.
Logistik dengan total berat 100 ton untuk kebutuhan WSBK toba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid pada Senin (08/11) pukul 23:00 WIB dan Selasa (9/11) pukul 14:20 WIB, menggunakan pesawat kargo Boeing 777 milik maskapai Qatar Airways dari Doha.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan oleh Speedweek, penyelidikan telah dilangsungkan untuk kejadian ini. Belum diketahui apakah hanya boks kargo milik Ducati yang dibuka atau ada milik tim lain.