Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Lapangan tanah liat Stade Roland Garros masih berpihak kepada para petenis unggulan. Roger Federer, Rafael Nadal, Kei Nishikori, Sloane Stephens, hingga Karolina Pliskova berhasil menjejak ke babak ketiga Prancis Terbuka 2019 pada Rabu (29/5/2019).
ADVERTISEMENT
Tiga musim absen di Prancis Terbuka, maka tak ada alasan bagi Federer untuk tak bertanding dengan brilian. Sesi latihannya jelang laga babak pertama saja sudah ramai minta ampun. Kalau kalah di babak-babak awal, semuanya ibarat antiklimaks: Kemeriahan yang sia-sia dan tak lebih besar daripada euforia belaka.
Melawan petenis Jerman, Oscar Otte, Federer menang 6-4, 6-3, 6-4. Meski menang, strategi meminimalisir unforced error adalah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Federer sebelum berlaga di babak ketiga.
Di sepanjang laga, unggulan ketiga turnamen ini membukukan 24 unforced error, lebih banyak dua angka ketimbang Otte. Tapi, tak perlu meragukan daya serangnya. Torehan 35 winner berbanding 26 winner milik Otte menjadi bukti.
Berpindah ke unggulan kedua alias Nadal, tentu kemenangan berhasil direngkuhnya. Yaaah.. si Raja Tanah Liat boleh dibilang menang mudah atas Yannick Maden. Dominasi dan agresivitas mengantarkan Nadal pada kemenangan 6-1, 6-2, 6-4.
ADVERTISEMENT
Di dalam torehan mayor itu terdapat 43 winner Nadal yang berbanding dengan 16 winner Maden. Tujuh dari 11 situasi break point berhasil dikonversi Nadal menjadi kemenangan.
Masalahnya, permainan Nadal tidak kalis dari persoalan. Permainan ofensif tinggi membuat petenis Spanyol ini acap kehilangan kontrol.
Ini dapat dilihat dari 23 unforced error dan tiga double fault yang dibuatnya sepanjang duel. Jumlah keduanya lebih banyak daripada yang dibuat oleh Maden: 20 unforced error, tanpa double fault.
Jika Nadal dan Federer bisa menang dalam tiga set langsung, tidak demikian dengan Nishikori. Petenis Jepang ini menelan kekalahan 4-6 dari wakil tuan rumah, Jo-Wilfried Tsonga, di set pertama.
Meski demikian, Nishikori membuktikan bahwa ia belum tamat. Upayanya berbuah manis, comeback menjadi kenyataan lewat kemenangan 6-4, 6-4, 6-4 di tiga set berikutnya.
ADVERTISEMENT
Finalis tunggal putri Prancis Terbuka 2018, Sloane Stephens, juga menjejak ke babak ketiga. Kemenangannya atas Misaki Doi, 6-3, 7-6 (7-4) di babak pertama berlanjut pada kemenangan 6-1, 7-6 (7-3) atas Sara Sorribes Tormo.
Dominasi adalah kunci yang membukakan pintu kemenangan untuk Stephens. Dibandingkan dengan lawannya, Stephens bermain lebih menyengat. Terang saja lawannya itu mati-matian membangun pertahanan di sepanjang laga. Bila Tormo hanya sanggup membukukan sembilan winner, Stephens menggila dengan 24 winner-nya.
Apa yang terjadi di sepanjang pertandingan berbeda dengan gaya permainan Stephens selama ini. Biasanya, Stephens bermain dengan lebih halus dan defensif. Tapi tidak demikian buat hari ini.
Meski serangan-serangannya sering menyasar area baseline, unggulan ketujuh turnamen ini memiliki cara sendiri untuk mematikan permainan Tormo. Ketimbang mengincar tengah baseline, Stephens memilih untuk mengirim bola ke sudut-sudut lapangan. Permainan yang tricky dan penuh pertaruhan. Salah perhitungan sedikit saja, bola bisa dinyatakan out. Barangkali itu pula yang membuat jumlah unforced error Stephens lebih banyak daripada Tormo.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Stephens yang sudah mengamankan tiket babak ketiga, Naomi Osaka baru saja menyelesaikan laga babak keduanya. Melawan Anna Karolina Schmiedlova, Osaka menang 0-6, 7-6 (7-4), 6-1.
Kemenangan ini mengantarkan Osaka pada laga babak kedua melawan Viktoria Azarenka yang berarti laga antara petenis peringkat satu dunia dan mantan peringkat satu dunia.
Karolina Pliskova yang memasuki turnamen sebagai unggulan kedua pun berhasil menyegel tiket babak ketiga. Pencapaian ini diamankan usai mengalahkan Kristina Kucova, 6-2, 6-2.
Laga babak kedua menjadi arena bagi Pliskova untuk mempertontonkan kualitasnya. Petenis Republik Ceko ini seolah tak memberi kesempatan bagi Kucova untuk bermain menyerang. Di sepanjang laga, cuma delapan kali Kucova diberi kesempatan untuk menorehkan winner.
ADVERTISEMENT
Sementara, Pliskova tampil menggebu-gebu dengan 29 winner-nya. Melirik perolehan poin pun, Pliskova unggul jauh. Jika Kucova memenangi 32 poin, Pliskova menyegel 57 poin.
Berangkat dari sini saja, tak mengherankan jika Pliskova merengkuh kemenangan cuma dalam waktu 56 menit. Nah, di babak ketiga nanti, Pliskova yang berstatus sebagai unggulan kedua akan berlaga melawan unggulan ke-31 turnamen, Petra Martic.