Patung Pegulat Sumo di Olimpiade 2020 Ternyata Bikin Kuda Takut

Patung sumo di trek berkuda Olimpiade Tokyo 2020 di Equestrian Park, Tokyo. Foto: Behrouz Mehri/AFP

Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 tentu ingin menyajikan ornamen khas di setiap arena pertandingan, seperti patung seorang pegulat sumo misalnya. Namun, hal ini justru menyulitkan olahraga berkuda.

Para atlet mengatakan seorang pegulat sumo seukuran manusia yang ditempatkan di sebelah rintangan ke-10 telah mengalihkan perhatian beberapa kuda di final lompat individu, Selasa (3/8) lalu.

Beberapa atlet bahkan menyentuh penghalang, membuat mereka mengumpulkan poin penalti cukup banyak yang bisa menyebabkan kegagalan menembus final pada Rabu (4/8).

Patung tersebut diposisikan di sebelah kiri sebuah loncatan yang ada di pojok arena. Pegulat itu dalam posisi membungkuk dan bersiap menyerang lawan.

Patung itu menghadap ke arah pengendara yang datang, menandakan ketika mereka menyelesaikan tikungan tajam untuk melompat, hal pertama yang akan dilihat pengendara dan kudanya adalah celana dalam khas pegulat sumo.

Sebagian besar lintasan di rintangan memang didekorasi dengan nuansa khas Jepang seperti geisha, kastil mini, drum taiko. Namun, tidak ada yang menarik perhatian seperti pegulat sumo.

Pegulat sumo dari Mongolia, Hakuho. Foto: Behrouz MEHRI / AFP

"Ketika Anda datang, Anda melihat bokong pria besar. Saya memang melihat empat atau lima kuda benar-benar ketakutan akan hal itu," kata atlet Inggris Raya, Harry Charles, dikutip dari AP.

Atlet asal Israel, Teddy Vlock, mengatakan kalau patung pegulat sumo itu terlihat begitu mirip dengan manusia. Ditambah lagi dengan pose yang seolah siap menyerang, tentu itu menakutkan.

"Itu sangat realistis. Itu memang terlihat seperti seseorang dan sedikit menakutkan. Anda tahu, kuda tidak ingin melihat seorang pria, seperti terlihat intens di samping lompatan, tampak seperti dia siap untuk melawan Anda," kata Vlock.