PB Djarum Kantongi Titel Juara Umum Gubernur Cup

PB Djarum keluar sebagai juara umum di Gubernur Cup 2023 yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus. Foto: Dok. PB Djarum

Turnamen bulu tangkis bertajuk Polytron Gubernur Cup 2023 telah usai dihelat di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada Sabtu (18/11) lalu. PB Djarum selaku tuan rumah sukses meraih titel juara umum.

Turnamen tersebut berlangsung sejak 13 November dan mempertandingkan kategori U-11 hingga taruna. Pada partai pemungkas, tuan rumah berhasil mengantongi 14 titel juara dari 23 nomor pertandingan.

Salah satunya adalah Gavriel Aldrich Alharon Labatar yang baru saja bergabung dengan PB Djarum pada Juli lalu melalui ajang Audisi Umum PB Djarum 2023.

Tunggal Usia Dini Putra U-11 dari PB Djarum, Gavriel Aldrich Alharon Labatar, di partai final Polytron Gubernur Cup 2023 di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada Sabtu (18/11). Foto: Dok. PB Djarum

Atlet muda yang akrab disapa Gava itu bertanding di nomor Usia Dini Putra U-11. Gava berhasil mengalahkan atlet asal PB Champion, Naufal Rasyid, dengan skor 21-14, 13-21, dan 21-13.

Selain Gava, Penampilan gemilang juga diperlihatkan Tunggal Remaja Putra U-17 dari PB Djarum, Yudha Rendra Wijaya. Pada partai final, ia mengalahkan unggulan tiga asal PB Mutiara Cardinal, Arga Nugraha, dengan skor 21-19, 17-21, dan 26-24.

"Saya sangat bersyukur bisa menjadi juara di Polytron Gubernur Cup 2023," terang Yudha.

"Hadiah yang saya dapat dari turnamen ini rencananya sebagian untuk ditabung dan sebagian lagi untuk sedekah karena sebelum turnamen, saya sudah bernazar jika menjadi juara akan bersedekah," tambahnya.

Tunggal Remaja Putra U-15 dari PB Djarum, Yudha Rendra Wijaya (kanan), di partai final Polytron Gubernur Cup 2023 di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada Sabtu (18/11). Foto: Dok. PB Djarum

Gubernur Cup diikuti oleh 1.255 atlet dari 246 klub di Indonesia. Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, berharap turnamen ini bisa menjadi wadah untuk regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia.

“Turnamen seperti ini harus rutin diselenggarakan untuk memutar roda ekosistem bulutangkis nasional," terang Basri.

"Karena, sekalipun Indonesia memiliki bibit-bibit pebulutangkis potensial, akan sia-sia jika tidak ada turnamen yang mengasah bakat mereka.," sambungnya.

Senada dengan hal tersebut, Hanny Soebjanto selaku Head of District Sales Polytron berharap ajang ini menjadi dasar bagi para atlet muda untuk terus mengasah kemampuan dan melaju ke tingkat lebih tinggi.

“Kepada para juara, kami berharap kemenangan ini dapat menjadi pelecut semangat dan fondasi agar lebih berprestasi di ajang yang lebih tinggi lagi," tutur Hanny.

"Kepada yang belum berhasil menjadi juara, jangan patah semangat, jadikan turnamen ini motivasi untuk membuktikan diri di kompetisi-kompetisi selanjutnya," pungkasnya.