PB Djarum Rebut 123 Gelar di 2023, Atlet Muda Rinjani/Isyana Curi Perhatian
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakti Olahraga Djarum Foundation memberi apresiasi bagi atlet PB Djarum berprestasi sepanjang 2023, dengan total hadiah tidak kurang dari Rp 452 juta kepada 44 atlet U-17 dan U-19, serta 4 atlet kategori dewasa yang menduduki peringkat 30 besar BWF. Total 123 gelar juara kompetisi nasional dan internasional dicatatkan para atlet.
ADVERTISEMENT
Salah satu wakil penyumbang gelar juara terbanyak ialah Rinjani Kwinnara Nastine/Isyana Syahira Meida yang menyabet 9 gelar juara di level nasional dan internasional. Di antaranya adalah Sirnas A Jabar, Sirnas A Jatim, Sirnas A Banten, Polytron Gubenur Cup, Sirnas Premier, Kejurnas Perorangan Taruna PBSI, Malaysia International Series, dan Malaysia Junior International Challenge.
Atas prestasi itu, mereka didapuk sebagai Atlet Muda Berprestasi 2023 dan mendapat apresiasi Rp 25 juta dari Cleo dan Super 02 yang merupakan sponsor resmi PB Djarum. Mereka juga mendapat bonus Rp 20 juta atas gelar Juara Kejurnas Perorangan Taruna PBSI 2023 yang juga membuat mereka masuk pelatnas.
"Penghargaan ini menjadikan motivasi tersendiri untuk saya, agar bisa lebih banyak lagi gelar juara yang saya sumbangkan untuk Tanah Air. Terima kasih kepada PB Djarum atas kepedulian dan didikan yang diberikan selama ini, sehingga saya bisa menjadi pebulu tangkis seperti sekarang ini," kata Rinjani dalam keterangan resmi, Selasa (6/2).
"Terima kasih PB Djarum karena sudah selalu memberikan apresiasi kepada kami atlet-atletnya, baik dari segi materi maupun non materi, serta fasilitas mumpuni yang menunjang kami untuk berlatih sebaik mungkin dan memperlakukan kami seperti keluarga. Saya berjanji akan semakin berusaha maksimal untuk menjadi yang terbaik," timpal Isyana.
ADVERTISEMENT
Atlet junior Moh Zaki Ubaidillah juga bersinar karena menjadi juara tunggal putra Kejurnas Perorangan Taruna PBSI 2023. Ubed, sapaan bulutangkis asal Madura, mendapat bonus senilai Rp 15 juta. Selain itu, Bakti Olahraga Djarum Foundation juga memberi bonus kepada 44 atlet kategori usia U-17 dan U-19 total lebih dari Rp 97 juta.
Atlet dewasa juga berprestasi. Per 31 Desember 2023, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berada di peringkat 14 BWF pada sektor ganda campuran. Lalu, Praveen Jordan/Melati Daeva menghuni rangking 27 BWF. Atas prestasi itu, Dejan/Gloria diberi apresiasi Rp 240 juta, sementara Praveen/Melati senilai Rp 80 juta.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menyambut positif capaian dari para atlet yang telah berjuang sepanjang tahun 2023. la menilai, potensi atlet PB Djarum sudah merata di berbagai sektor.
ADVERTISEMENT
"Dibandingkan 2022, ada peningkatan prestasi atlet binaan PB Djarum di nasional dan internasional. Oleh karena itu, kami melanjutkan komitmen memberikan apresiasi bagi para atlet berprestasi, yang diharapkan dapat mengobarkan semangat meraih lebih banyak lagi juara di kemudian hari," katanya di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
"Dan kami harapkan adik-adik U-11, U-13, dan U-15 terpacu untuk bisa atau melebihi prestasi kakak-kakaknya ini di tahun mendatang," lanjut Yoppy.
Catatan apik prestasi atlet-atlet PB Djarum baik di level junior dan dewasa membuat Yoppy optimistis bahwa PB Djarum masih akan terus melanjutkan kejayaan bulu tangkis Indonesia. Regenerasi menjadi kunci.
"Regenerasi tetap perlu dijaga dan kami memiliki cukup banyak stok atlet potensial dari usia paling bawah yaitu U-11. Kami juga berkomitmen selalu mengirimkan atlet untuk berlaga di kejuaraan tingkat dunia level junior. Dari situ bisa dilihat seperti apa kualitas maupun evaluasi yang harus dilakukan untuk mendorong atlet-atlet muda PB Djarum lebih bersinar," ucapnya.
Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, menilai pengejawantahan anak asuhnya selama 2023 merupakan hasil kerja keras dari para atlet, pelatih, dan tim ofisial. Tidak hanya dari segi teknik, motivasi dan mental juga menjadi faktor penting yang dijunjung oleh PB Djarum demi melahirkan atlet yang tangguh dan bermental juara.
ADVERTISEMENT
"Seorang juara harus mempunyai cara berpikir sebagai seorang juara. Kita jelaskan cara berpikir seorang juara itu apa saja kepada para atlet secara terus menerus dan itu berdampak positif untuk character building mereka. Selain itu juga kami menjalani latihan yang lebih efektif dan tepat guna, serta pemetaan pemain," ungkap Fung.
Reporter: Azrumi El Ghazali
