PB Djarum Tak Cari Atlet seperti Kevin Sanjaya, tetapi Harus Punya Keistimewaan

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso dalam babak 32 besar Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

PB Djarum kembali menggelar audisi untuk mencari bakat-bakat bulu tangkis Indonesia. PB Djarum memang kerap memunculkan atlet-atlet yang berkualitas dan bisa membanggakan Indonesia.

Beberapa atlet lulusan PB Djarum yang mengharumkan nama Indonesia seperti Sigit Budiarto, Icuk Sugiarto, hingga yang paling terbaru adalah Kevin Sanjaya. Namun begitu, Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, mengaku tak harus mencari pemain seperti Kevin Sanjaya.

"Mencari teknik tertentu itu di setiap atlet kan yang akan kami ambil tidak harus seperti Kevin, tapi mereka punya keistimewaan masing-masing yang harus kami lihat lebih jeli," ucap Sigit dalam konferensi persnya, Rabu (10/8).

"Jadi dia mempunyai mental yang bagus, kemudian contoh misalkan punya footwork yang bagus itu juga sesuatu yang bagus. Jadi bukan hanya seperti Kevin saja, tapi banyak faktor yang harus kita lihat dari kelebihan para atlet yang akan kita rekrut nanti," tambahnya.

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon melawan ganda putra Malaysia Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin pada babak perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

PB Djarum kembali menggelar ajang pencarian atlet bulutangkis muda bertalenta dalam format Audisi Umum PB Djarum 2022 untuk dua kelompok usia yakni U-11 dan U-13. Tahun ini, proses seleksi dipusatkan di GOR Djarum, Jati, Kudus selama empat hari tepatnya pada Rabu, 19 Oktober hingga Sabtu, 22 Oktober 2022.

Nantinya, para atlet belia yang mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation ini akan menjalani serangkaian pembinaan. Tak hanya itu, selama masa pembinaan di markas PB Djarum di Kudus tersebut, para atlet usia dini akan diberikan kesempatan dan target membuktikan serta mengukur kemampuan mereka dengan diterjunkan ke berbagai turnamen lokal, regional, nasional dan internasional.