PB Pertacami Harap Emas dari 4 Atlet Indonesia Jelang Final Kejuaraan Dunia MMA

Suasana venue GAMMA World Championship 2024 di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (7/12). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan

Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, berharap banyak dengan 4 atlet tim Senior Indonesia yang lolos ke babak final Kejuaraan Dunia MMA GAMMA. Ia berharap Indonesia mampu amankan 4 medali emas.

Babak semifinal GAMMA World MMA Championships telah usai terlaksana di Dewa United Arena, Tangerang, Jumat (13/12). Dari 13 atlet yang berlaga di babak semifinal, hanya 4 petarung Indonesia yang lolos ke babak final yakni ialah Abdul Sofyan, Puja Riyaya, dan dua atlet putri, Vallensia Fahira, Peni Hendrasswari.

Tommy Paulus berharap Indonesia amankan emas dari empat atletnya yang berlaga besok di babak final Kejuaraan Dunia MMA GAMMA. Ia yakin hal itu akan terwujud, sebab para petarung Indonesia punya tekad tinggi untuk merengkuh prestasi tersebut.

"Mereka pasti akan berjuang yang terbaik untuk kita [Indonesia], mengingat lawan-lawan mereka adalah atlet terbaik dari negara masing-masing, biarkan mereka bertarung dengan tenang. Kita doakan saja dan dukung yang terbaik untuk atlet kita. Tapi harapannya saya pastinya mau menang," kata Tommy Paulus kepada pewarta di Tangerang, Jumat (13/12).

Menpora RI Dito Ariotedjo berswafoto dengan jajaran PB Pertacami menjelang Kejuaraan Dunia MMA 2024 di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan

"Saya rasa mereka semua pasti punya tekad besar, tidak bakal nyerah seperti yang saya bilang di awal, mereka tidak kenal yang namanya menyerah, bukan tipe [atlet] seperti itu," tambahnya.

Adapun babak akhir GAMMA World MMA Championships bakal digelar di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (14/12). Empat petarung Indonesia miliki tekanan untuk mendulang hasil terbaik di depan publiknya sendiri.

Sebelumnya tim Indonesia U-18 raih hasil cukup apik di ajang. Mereka mampu rengkuh dua medali emas, satu medali, dan sebiji perunggu. Ini peningkatan prestasi dari edisi sebelumnya.