PB Pertacami usai Indonesia U-18 Raih 2 Emas di Kejuaraan Dunia MMA: Jangan Puas

Menpora RI Dito Ariotedjo berswafoto dengan jajaran PB Pertacami menjelang Kejuaraan Dunia MMA 2024 di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarung Campur Indonesia (PB Pertacami), Tommy Paulus Hermawan, katakan tegas kepada tim Indonesia U-18 untuk tak cepat puas usai meraih hasil cukup apik di Kejuaraan Dunia MMA GAMMA.

Tim Indonesia U-18 mendulang raihan cukup cemerlang di babak final GAMMA World Championships 2024 di Dewa United Arena, Tangerang, Selasa (10/12). Dari 3 atlet yang lolos, Indonesia sukses amankan dua medali emas dan satu perak. Hal ini jadi peningkatan prestasi dibanding edisi sebelumnya.

Tommy Paulus mengatakan, akan tetap ada evaluasi dari raihan tersebut. Ia meminta para atlet U-18 untuk lebih keras lagi dalam latihan demi menambah jumlah medali pada edisi selanjutnya. Kendati demikian, Tommy tetap apresiasi setinggi langit ketiga atlet peraih medali yang telah berjuang keras untuk harumkan nama bangsa.

"Jadi bagi saya mereka semua juara saya. Jadi di hati saya mereka sama, juara semua. Evaluasi pasti ada, nanti itu dari coach, termasuk yang dapat emas pun pasti akan dievaluasi kembali, yang dapet emas kan bukan berarti cara bertarungnya sudah benar semua, semua pasti akan ada evaluasi, tapi bagi saya mereka semua champion," kata Tommy kepada pewarta di Tangerang, Selasa (10/12).

Tim Indonesia U-18 meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia GAMMA 2024, Dewa United Arena, Tangerang, Selasa (10/12/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan

"Mereka dapat pengalaman dan mereka mentalnya sudah terbentuk dan mereka tau betapa bangganya dan betapa berartinya mereka bisa bertanding di atas arena, membawa nama Indonesia. Maka saya yakin besok-besok mereka tanpa saya suruh pun akan latihan lebih giat lagi," tambahnya.

Adapun dua atlet Indonesia U-18 yakni Putra Lintang dan Siagian Manayra keluar sebagai juara kalahkan lawannya lewat penilain poin dari juri. Sementara satu atlet lainnya, Himara Bumi, harus puas dengan medali perak usai tunduk lewak TKO Submission.

Hasil ini sekaligus jadi peningkatan prestasi bagi Tim Indonesia U-18 di GAMMA World Championship. Sebab pada edisi sebelumnya di Yunani, Tim Indonesia U-18 hanya berhasil menyumbang satu medali perunggu.