PB Tangkas Ingin Terus Eksis untuk Bulu Tangkis Indonesia

Para atlet dari PB Tangkas. (Foto: Kumparan/Bergas Agung)

Sebagai salah satu klub bulu tangkis paling tua di Indonesia, PB Tangkas ingin terus eksis dan berprestasi. Sudah lebih dari enam dasawarsa berdiri, PB Tangkas juga ingin bisa terus memunculkan atlet-atlet yang berprestasi dan bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Tangkas merupakan salah satu klub yang rajin menelurkan nama-nama besar. Sebut saja Ade Chandra, Icuk Sugiarto, Verawaty Fadjrin, Ricky Subagdja, Rexy Mainaky, Nova Widianto, Liliyana Natsir, hingga yang teranyar adalah Marcus Fernaldi Gideon. Semuanya merupakan jebolan Tangkas.

Beberapa dari mereka pernah memenangi medali emas Olimpiade, meraih gelar juara dunia, hingga menjadi kampiun di ajang All England. Regenerasi merupakan salah satu kunci sukses agar tangkas bisa terus eksis. Tak hanya itu, Tangkas juga merupakan salah satu pionir klub Indonesia yang mampu mengembangkan sayap ke seluruh Indonesia.

"Sejak 30 tahun lalu, kami adalah pionir yang melatih pemain-pemain dari luar Jawa. Saat itu, kami melihat sudah terlalu banyak klub di luar Jawa. Karena itu, kami bisa menemukan banyak pemain seperti Liliyana (Sulawesi Utara) atau Mainaky bersaudara yang berasal dari Maluku Utara," ungkap Ketua Umum PB Tangkas, Justian Suhadinata.

Ditambahkannya, Tangkas saat ini tak hanya fokus menghadirkan atlet-atlet berbakat di dunia bulu tangkis. Mereka pun juga turut berkontribusi dalam aspek-aspek lain dalam bulu tangkis seperti menghadirkan wasit hingga pelatih berkualitas.

"Kami juga tak hanya melahirkan atlet-atlet bulu tangkis. Tapi kami juga bisa melahirkan wasit-wasit serta pelatih-pelatih bertaraf internasional yang sudah tersebar di seluruh dunia," jelas Justian. Akan tetapi, perjalanan Tangkas untuk terus maju juga membutuhkan bantuan dari pihak eksternal.

Ketua Umum PB Tangkas, Justian Suhadinata (Foto: kumparan/Bergas Agung)

Karenanya, untuk terus membuat Tangkas tetap eksis, mereka menggandeng perusahan properti, Intiland, sebagai sponsor utama. Karena itu, nama klub pun berubah menjadi PB Tangkas Intiland. "Selama 66 tahun terakhir, kami membina banyak atlet, melahirkan para juara bulu tangkis tingkat dunia dan berperan aktif memajukan bulu tangkis nasional."

"Kini, PB Tangkas menapak era baru dengan menggandengn Intiland sebagai mitra strategis yang punya visi sama untuk membangkitkan kejayaan Indonesia melalui prestasi bulutangkis," kata Justian.

Salah satu atlet jebolan Tangkas yang saat ini masih eksis di dunia bulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi, turut memberikan komentarnya terkait pembaruan di klub yang telah membesarkannya ini. "Bagus, ya. Semoga Tangkas bisa semakin maju, setelah sudah sempat turun. Semoga makin besar, bisa bangkit seperti dulu lagi," ujarnya.

Saat ini, Tangkas bermarkas di kawasan Jakarta Barat dan memiliki tempat latihan sendiri. Mereka kini tengah memiliki 40 atlet binaan yang tersebar di seluruh usia, mulai dari pemain sangat junior berusia 10 tahun ke bawah, hingga pemain-pemain senior yang sudah berusia lebih dari 20 tahun.