PBSI Ajukan Tes COVID-19 di Pelatnas Usai Pelatih Tunggal Putra Berstatus PDP

24 Maret 2020 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, saat ditemui sejumlah wartawan. Foto: Angga Septiawan Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, saat ditemui sejumlah wartawan. Foto: Angga Septiawan Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bergerak cepat untuk menyikapi kondisi pelatih kepala tunggal putra, Hendri Saputra, yang kini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona.
ADVERTISEMENT
Sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19, PBSI telah mengajukan permohonan agar semua penghuni pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, termasuk atlet dan karyawan bisa melakukan tes COVID-19.
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, menyampaikan bahwa pihak federasi sudah mengajukan hal ini kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan National Olympic Committee (NOC) Indonesia agar bisa disediakan fasilitas pengetesan.
Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto saat ditemui di Ayana Midplaza, Jakarta. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
"Kami sudah mengajukan lewat Kemenpora dan NOC Indonesia. Tapi, sampai saat ini masih harus menunggu. Sampai kini, kami belum tahu," kata Budiharto kepada para pewarta.
"Kita harus tunggu dulu sampai mereka (Kemenpora dan NOC Indonesia) bisa mendapatkan materinya (fasilitas untuk melakukan tes COVID-19). Saya, sih, mintanya dilakukan di pelatnas Cipayung. Tapi, belum tahu karena sampai sekarang belum ada kepastian," jelasnya.
Pelatih kepala tunggal putra PBSI, Hendry Saputra, di Piala Sudirman 2019. Foto: Dok. PBSI
Dikonfirmasi terpisah, Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, membenarkan sudah menerima permintaan PBSI. Namun, pihaknya saat ini masih berupaya mengadakan alat tes COVID-19 dengan mengirim surat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
ADVERTISEMENT
"Tes ini bisa kami fasilitasi. Tapi, kami tidak bisa berbuat banyak. Kami fasilitasi NOC, Kemenpora, dan Kemenkes. Setelah ada alatnya, baru dalam dekat ini akan dilakukan tes," ujar Raja Sapta.
Hendry sendiri dinyatakan berstatus PDP virus corona usai pulang dari All England 2020 di Inggris. Saat ini, ia akan menjalani tes untuk mengetahui apakah terjangkit virus corona atau tidak.