PBSI Antisipasi Kasus Keracunan Makanan di Indonesia Masters

23 Januari 2023 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kanan) saat melawan ganda putra China Liang Wei Keng dan Wang Chang pada babak final Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kanan) saat melawan ganda putra China Liang Wei Keng dan Wang Chang pada babak final Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PBSI sudah melakukan langkah antisipasi kasus keracunan makanan para atlet di Indonesia Masters 2023. Hal ini ditegaskan oleh Sekjen PBSI, Fadil Imran.
ADVERTISEMENT
Fadil mengaku PBSI akan memperketat proses penyajian makanan para pebulu tangkis selama Indonesia Masters 2023. Adapun kasus keracunan makanan sempat dialami atlet Malaysia pada Indonesia Masters tahun lalu.
“Ini memang sangat rentan karena tradisi makan pebulu tangkis beda-beda caranya, kami perketat penjagaan, supaya atlet-atlet ini, mereka dari luar, makan makanan yang disajikan oleh hotel,” kata Fadil dalam konferensi pers jelang Indonesia Masters 2023, Senin (23/1).
“Tadi pagi saya sudah rapat terkait evaluasi kejadian tahun lalu, di mana ada atlet Malaysia yang mengatakan dia keracunan makanan, ini pihak hotel sudah kami buat lebih ketat. Saya meminta bantuan dari Polda untuk keamanan makanan di setiap makanan,” tegasnya.
Konferensi pers jelang Indonesia Masters 2023 pada Senin, 23 Januari 2023. Foto: Soni Insan Bagus L/kumparan
Fadil Imran juga mengatakan bahwa PBSI selalu melakukan evaluasi setiap menjadi tuan rumah. Ia ingin Indonesia menjadi tuan rumah yang baik untuk setiap atlet dari mancanegara.
ADVERTISEMENT
“Tahun lalu kami dapat masukan dari semua, masukan saran ini tentu akan kami perbaiki di ajang kali ini. Kami akan terus meningkatkan kualitas dan fasilitas, seperti menambah tenant makanan lebih variatif,” ujarnya.
“PBSI juga ingin UMKM dapat mengambil keuntungan dari event bulutangkis Indonesia Masters. Kami melibatkan beberapa UMKM,” dirinya menambahkan.