PBSI Harap Putri KW Kian Tangguh di Ajang Internasional Usai Jadi Polwan

22 Juli 2022 23:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani sat melawan pebulu tangkis Thailand Vu Thi Trang pada babak final Bulu Tangkis Beregu Putri SEA Games Vietnam, Rabu (18/5/2022). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani sat melawan pebulu tangkis Thailand Vu Thi Trang pada babak final Bulu Tangkis Beregu Putri SEA Games Vietnam, Rabu (18/5/2022). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
ADVERTISEMENT
PBSI pusat menyambut baik keputusan Putri Kusuma Wardani alias Putri KW yang resmi menjalani pendidikan polisi wanita (polwan) Kepolisian Republik Indonesia (Polri). PBSI berharap, ini akan membuat Putri semakin tangguh atau kuat motivasinya saat bertanding di ajang internasional.
ADVERTISEMENT
Putri akan menjalani pendidikan Bintara Polwan di Ciputat, Tangerang Selatan. Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, mengatakan bahwa atlet kelahiran 20 Juli 2002 itu sudah berjanji akan bekerja dua kali lipat selama mengikuti pendidikan.
"Artinya, selama menjalani pendidikan polisi wanita, Putri juga akan tetap berlatih bulu tangkis dengan ekstra keras. Dengan begitu, ketika suatu saat tenaganya dibutuhkan untuk membela tim bulu tangkis Merah-Putih di kancah internasional, Putri sudah siap," ujar Broto dalam keterangan resmi, Jumat (22/7).
Putri Kusuma Wardani (Putri KW) di Malaysia Masters 2022. Foto: PBSI
Jadi, Putri KW tidak akan mengorbankan kariernya sebagai pebulu tangkis karena menjadi polwan. Karier sebagai polwan adalah bagian dari jaminan masa depannya usai pensiun nanti.
"Jadi selain sebagai atlet bulu tangkis, Putri juga punya mimpi untuk menjadi abdi negara. Dalam hal ini, dia bercita-cita untuk menjadi polisi wanita. Ini sebagai jaminan masa depan dia kelak setelah gantung raket dari bulu tangkis," kata Broto.
ADVERTISEMENT
Ketua PBSI Provinsi Banten dan Kepala Bidang Pengembangan Daerah PBSI Pusat, Sudarto Adinagoro, mengatakan Putri nanti bisa saja mendapat diskresi jika mau bertanding di ajang internasional. Semua keputusan ada di petinggi Polri.
"Kebijakan atau diskresi berasal dari para pemimpin di Polri dan itu bukan kewenangan saya. Namun tentunya, pada saat nanti dia harus mewakili Indonesia di internasional pasti diprioritaskan untuk diskresi," ujar Sudarto kepada kumparan, Jumat (22/7).
"Harapan saya, dia sekarang mengikuti pendidikan, lalu nantinya akan kembali ke pelatnas dan bergabung lagi dengan atlet-atlet yang lain. Namun, kami sebagai pengurus juga memikirkan untuk masa depan mereka," lanjutnya.