PBSI Siap Evaluasi Besar-besaran Usai Dicap Gagal di Olimpiade Paris 2024

23 Agustus 2024 7:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Prancis Toma Junior Popov pada babak penyisihan grup H Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Prancis Toma Junior Popov pada babak penyisihan grup H Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PBSI bakal segera melakukan evaluasi besar-besaran terhadap seluruh aspek usai dicap gagal dalam berkompetisi di Olimpiade Paris 2024. Mereka juga berencana untuk merombak komposisi pada atlet yang berlaga. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagja.
ADVERTISEMENT
Dalam Olimpiade Paris, cabor bulu tangkis Indonesia meraih hasil ninor. Dari enam perwakilan di berbagai sektor, mereka hanya sukses sabet satu medali perunggu lewat Gregoria Mariska Tunjung pada tunggal putri.
Ricky pastikan PBSI akan lakukan evaluasi buntut hasil minor pada ajang tersebut. Ia menyebut bahwa hal ini dilakukan sebab para atlet berlaga tak memenuhi target dan ekspektasi yang diberikan.
"Pastinya evaluasi yang kami lakukan tiap saat atau tiap event, beberapa sektor yang memang kita harapkan tadinya, tidak meraih medali. Kita hanya medali perunggu, kita bersyukur melalui tunggal putri, Gregoria," kata Ricky kepada pewarta di bilangan Jakarta, Kamis (22/8).
Ricky Soebagdja. Foto: Arnidhya Nur Zhafira/ANTARA
Ricky juga mengungkap bahwa terdapat perombakan pada atlet berlaga di beberapa sektor. Namun, hal ini sedang didiskusikan lebih lanjut oleh Ketua Umum PBSI terpilih, Fadil Imran.
ADVERTISEMENT
"Pastinya ada [perombakan], untuk seperti apa ke depan kita akan komunikasi lagi dengan pak Ketua Umum PBSI terpilih [Fadil Imran]. Kita masih menunggu arahan Pak Ketum seperti apa nanti ke depan," tambahnya.