Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengincar dua gelar juara di YUZU Indonesia Masters 2019 . Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.
ADVERTISEMENT
YUZU Indonesia Masters 2019 merupakan turnamen Super 100 BWF. Hajatannya sendiri akan berlangsung pada 1-6 Oktober 2019 di Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok, Malang, Jawa Timur.
Untuk turnamen ini, Susy menyatakan bahwa target PBSI adalah menyamai prestasi tahun lalu. Ya, pada Indonesia Masters 2018 lalu yang berlangsung di Bangka Belitung, Indonesia berhasil meraih dua piala.
Dua piala itu disumbangkan oleh Ihsan Maulana Mustofa dari sektor tunggal putra dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari ganda campuran.
“Target mudah-mudahan bisa dua. Paling tidak, kami bisa mempertahankan (prestasi tahun lalu). Kalau bisa, sih, lebih baik lagi,” ucap Susy dalam konferensi pers YUZU Indonesia Masters 2019 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019) siang WIB.
ADVERTISEMENT
Harapan terbesar PBSI di YUZU Indonesia Masters 2019 dibebankan kepada salah satu wakil dari sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan yang kerap kali dipanggil FajRi itu menjadi unggulan pertama di turnamen ini.
Pada dasarnya, turunnya Fajar/Rian di YUZU Indonesia Masters 2019 cukup mengundang pertanyaan. Pasalnya, Fajar/Rian kini menghuni peringkat tujuh dunia, dan level mereka tentu berada di atas turnamen Super 100.
Meskipun begitu, Fajar/Rian menegaskan bahwa turnamen ini adalah ajang yang sempurna bagi mereka untuk meraih poin jelang Olimpiade 2020. Mereka pribadi optimistis dapat menjuarai YUZU Indonesia Masters 2019.
Selain Fajar/Rian, ada Berry Angriawan/Hardianto yang menjadi unggulan kedua dari sektor yang sama. Berry/Hardianto bisa menjadi penantang serius dari Fajar/Rian.
ADVERTISEMENT
Dari sektor lain, ada Russelli Hartawan yang menjadi unggulan kedua di tunggal putri. Ada juga Firman Abdul Kholik yang menjadi unggulan ketiga sektor tunggal putra. Di sektor ganda putri, ada Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang menjadi unggulan keempat.
Dari nama-namanya, Indonesia memang mengirimkan banyak atlet muda atau atlet-atlet pelapis di YUZU Indonesia Masters 2019. Menurut Susy, masing-masing pemain diberikan target oleh PBSI. Namun, target itu tentunya sudah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
“Kalau pemain junior di sini, mungkin targetnya masuk delapan besar. Lalu, ada pemain pelapis yang sudah di level pratama, mungkin targetnya final atau semifinal. Jadi, semuanya disesuaikan masing-masing,” kata Susy.