PBSI: Terima Kasih, Tontowi Ahmad!

18 Mei 2020 14:33 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tontowi Ahmad pensiun dari dunia bulu tangkis. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad pensiun dari dunia bulu tangkis. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengonfirmasi keputusan Tontowi Ahmad untuk pensiun. PBSI menyebut sosok berusia 32 itu sudah bersurat kepada Ketua Umum PBSI, Wiranto, pada Senin (18/5/2020).
ADVERTISEMENT
Dalam suratnya, Owi--sapaan akrab Tontowi--menyampaikan apresiasi kepada PBSI yang telah memberinya kesempatan berkarier. Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, pun menyampaikan ucapan serupa kepada pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, tersebut.
"Tontowi telah mengajukan surat pengunduran diri per hari ini. PBSI mengucapkan terima kasih kepada Tontowi yang sudah berjuang dan berkontribusi dengan membawa banyak gelar juara dan mengharumkan nama bangsa Indonesia," kata Budiharto.
Jebolan klub PB Djarum itu memulai karier di level senior pada 2006. Tontowi sempat dipasangkan dengan Yulianti dan Richi Puspita Dili di awal perjalanannya. Pada 2010, Owi dipasangkan dengan Liliyana Natsir.
Duet Tontowi/Liliyana pun menjelma kekuatan dan ujung tombak Indonesia di kancah internasional. Mereka mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi, seperti Kejuaraan Dunia 2013 dan 2017, hingga membukukan sejarah lewat hat-trick gelar juara di All England pada 2012, 2013 dan 2014.
ADVERTISEMENT
Puncak prestasi Tontowi/Liliyana adalah menyabet medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Hasil itu sekaligus membayar kegagalan Indonesia meraih medali emas di cabor bulu tangkis pada Olimpiade 2012 London.
Pemain Bulu Tangkis, PB Djarum Tontowi Ahmad. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Puncak prestasi Tontowi adalah di Olimpiade Rio 2016. Setelah di Olimpiade London 2012 kita gagal menyumbang medali dari bulu tangkis, di tahun 2016 bersama Liliyana, Tontowi berhasil mempersembahkan medali emas. Itu adalah jasa yang sangat dihargai oleh PBSI dan seluruh bangsa Indonesia," ujar Budiharto.
Budiharto berharap pensiunnya Tontowi dari dunia bulu tangkis bisa memberi dorongan kepada atlet-atlet PBSI lain untuk melanjutkan prestasi. Di sektor ganda campuran, Indonesia kini bergantung pada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti hingga Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
"Tontowi adalah seorang pekerja keras, tekun, tidak pernah mengenal lelah, terutama kalau dia sedang dapat tantangan. Saya kira ini bisa menjadi contoh teladan bagi atlet-atlet muda. Kerja keras dan disiplinnya patut dicontoh," ujar Budiharto.
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!