Pebalap Berdarah RI, Luis Leeds, Kecelakaan Parah di Kejuaraan Australia

6 Desember 2021 16:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap keturunan Indonesia, Luis Leeds, beraksi di ajang balapan S5000 Tasman Series 2021. Foto: Ruth Bransdon
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap keturunan Indonesia, Luis Leeds, beraksi di ajang balapan S5000 Tasman Series 2021. Foto: Ruth Bransdon
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasib buruk dialami pebalap berdarah Indonesia, Luis Leeds, dalam salah satu kejuaraan di Australia, Tasman Series S5000 2021. Ia mengalami kecelakaan berat di Mount Panorama Circuit, Bathurst, New South Wales, pada Minggu (5/12) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu tepatnya terjadi pada lap 5. Kala itu, Leeds sedang bersebelahan (wheel-to-wheel) dengan pebalap bernama Aaron Cameron.
Situasinya, mobil sedang melaju 290 km/jam. Kemudian, Cameron menyenggol mobil Luis yang berujung terlempar ke area pasir dengan bagian depan ringsek. Sementara, mobil Cameron terlempar ke dinding.
Pada akhirnya, balapan seri terakhir di musim ini tersebut harus disetop dan tak bisa dilanjutkan (abandoned) sebagai buntut dari insiden itu. Dengan begini, Luis mengakhiri musim dengan raihan 105 poin di posisi empat klasemen, sedangkan Cameron resmi jadi juara umum dengan koleksi 165 poin.
Momen kedekatan Luis Leeds dengan ibunya Maria Parker saat di kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ibu Luis Leeds, Maria Parker, biasanya selalu hadir di sirkuit ketika sang anak balapan di mana pun. Namun, ia sedang tidak bisa hadir di Mount Panorama Circuit, sehingga hanya bisa memantau via siaran langsung.
ADVERTISEMENT
Maria mengaku sempat histeris melihat kecelakaan tersebut. Kekhawatirannya memuncak manakala Luis terlihat lama tak keluar dari mobilnya setelah crash tersebut.
"Benar-benar parah, ya. Saya sendiri hampir mati serangan jantung. Biasanya Luis kalau kecelakaan itu langsung keluar dari mobilnya karena dia tahu ibunya pasti khawatir, jadi untuk memastikan saja dia cepat keluar. Kalau kemarin lama banget," kata Maria kepada kumparan, Senin (6/12).
Pebalap F4, Luis Leeds memegang bendera merah putih saat sesi foto dengan kumparan di Jakarta, Rabu (11/09/2019). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Itu saya pas melihat itu sampai teriak-teriak sendiri, enggak ada tanda-tanda dia bergerak. Lalu, tim medis datang, dia bergerak, aduh saya nangis, enggak tahu nangis sedih, sebal, atau bahagia, enggak ngerti. Jadi ibu pebalap mesti kuat jantung," ucap wanita kelahiran Ngawi itu.
Namun untungnya, Luis Leeds tidak mengalami cedera parah. Maria mengatakan, pebalap 21 tahun itu hanya mengalami sakit di bagian leher.
ADVERTISEMENT
"Luis enggak cedera, baik-baik saja. Lehernya saja, sih, masih sakit karena kecelakaan terjadi di kecepatan 290 km/jam, sehingga berdampak besar," jelasnya.
"Sekarang sedang pemulihan, fisioterapinya dia didatangkan dari Melbourne ke Bathurst sekitar 9 atau 10 jam nyetir. Lehernya saja, sih, apalagi pas hari pertama dia juga sempat menabrak tembok," pungkasnya.