Pebalap Gresini Sedih Didepak karena Marquez: Akhirnya Ini soal Bisnis

16 Oktober 2023 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Gresini Racing MotoGP Italia Fabio Di Giannantonio. Foto: LLUIS GENE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Gresini Racing MotoGP Italia Fabio Di Giannantonio. Foto: LLUIS GENE / AFP
ADVERTISEMENT
Fabio Di Giannantonio tampak emosional hingga menangis usai menyelesaikan balapan utama MotoGP Mandalika 2023 pada Minggu (15/10). Meski tak naik podium, pebalap Italia itu tetap merasa raihan finis keempat di Lombok, NTB, tetaplah sangat berarti.
ADVERTISEMENT
Di Giannantonio start dari urutan 7. Ia mampu tampil cepat dan konsisten dengan kecepatannya hingga finis keempat. Setelahnya, pebalap Gresini Racing itu tak kuasa menahan air mata. Ternyata, kesedihan itu juga terpengaruh fakta ia tak akan bersama Gresini tahun depan.
"Tentu saja saya sangat sedih. Kami telah melalui banyak hal bersama, mulai dari Moto3, Moto2, hingga kematian Fausto Gresini [pendiri tim]. Kami membangun tim bersama-sama dan mereka tahu betapa sulitnya tahun lalu bagi saya," ujarnya, dikutip dari Speedweek.
"Itu sebabnya mereka tahu bahwa saya menjadi lebih baik dan hanya membutuhkan waktu dan kepercayaan. Namun pada akhirnya, ini adalah soal bisnis. Saya harus menerimanya,” tambah Di Giannantonio.
Pembalap Repsol Honda MotoGP Marc Marquez berbicara saat konferensi pers jelang Grand Prix MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, pada 12 Oktober 2023. Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
Tahun depan, Marc Marquez akan menggantikannya di tim Gresini dan berduet dengan Alex Marquez. Momen pengumuman ini memang terjadi pada Kamis (12/10), sehari sebelum sesi latihan bebas.
ADVERTISEMENT
Fabio Di Giannantonio kemungkinan akan melihat kans untuk berkompetisi di luar MotoGP pada tahun depan. Sebab, slot pebalap musim 2024 sudah hampir penuh, hanya kosong satu kursi yang ditinggalkan Marc Marquez di Repsol Honda.
"Saya pikir sangat disayangkan kejuaraan ini kehilangan seorang pembalap yang melakukan pekerjaannya dengan baik. Saya semakin menunjukkan bahwa saya telah mendapatkan tempat saya di bidang ini," ujarnya.
"Hanya ketika saya yakin bahwa saya tidak akan mendapat tempat di sini [kelas utama MotoGP] tahun depan, barulah saya melihat kejuaraan lainnya,” tandasnya.
Pebalap Gresini Racing MotoGP Italia Fabio Di Giannantonio. Foto: SONNY TUMBELAKA / AFP
Fabio Di Giannantonio mengawali kiprahnya di Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2015. Awalnya, ia balapan di kelas Moto3 dulu hingga 2018 bersama tim Gresini. Lalu, ketika naik ke Moto2, sempat membela Speed Up Racing pada 2019 dan 2018.
ADVERTISEMENT
Pada 2021, Di Giannantonio kembali ke Gresini tetapi masih balapan di Moto2. Barulah pada 2022, ia debut di kelas utama MotoGP. Raihan di Mandalika adalah kali pertama ia finis 4 besar di kelas utama. Sebelumnya, ia mentok tidak bisa finis lebih baik dari urutan 8, seperti di Jerman (2022), Prancis (2023), dan Jepang (2023).