Pebalap Muda RI Akan Digembleng Bintang MotoGP Jebolan VR46 Academy

28 September 2024 16:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia (kanan) memacu kecepatan dibayangi pembalap VR46 Marco Bezzecchi (kiri) saat kualifikasi MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia (kanan) memacu kecepatan dibayangi pembalap VR46 Marco Bezzecchi (kiri) saat kualifikasi MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pertamina menegaskan partnership dengan VR46 Racing Team tak sebatas di event MotoGP. VP Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, menyebut bahwa tahun depan pihaknya berencana membuat riders academy untuk para pebalap lokal.
ADVERTISEMENT
Pertamina tengah menyiapkan sejumlah materi untuk para pebalap Indonesia yang akan dibina jebolan VR46 Academy, akademi milik Valentino Rossi. Jadi, kata Nugroho, pihaknya akan menggandeng para pebalap jebolan VR46 yang sudah menjadi bintang di kelas utama MotoGP.
"Kami sudah punya list. Seperti saya sudah sampaikan sebelumnya bahwa riders academy ini banyak aspek yang harus kita lihat. Tidak hanya skill si rider tapi terutama ini kan event [MotoGP] pressure-nya cukup tinggi, fisik-mental. Jadi kita kita bikin akademi, mudah-mudahan Senin [30/9] kita announce atau paling lambat next week di Jakarta," ungkap Nugroho di Sirkuit Mandalika, Sabtu (28/9)
"Jadi mereka bisa latihan dengan academy member VR46 ada Pecco [Bagnaia], [Enea] Bastianini, Luca Marini, [Marco] Bezzecchi, [Franco] Morbidelli. Mereka latihan bareng. Selain skill, ada fisik, mental, public speaking itu kita harapkan development itu komplet, jadi tidak hanya satu sisi untuk teman-teman riders," tambahnya.
VP Marketing PT Pertamina Lubricants Nugroho Setyo Utomo menjawab pertanyaan media saat disela-sela sesi kualifikasi MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan
Namun, penggemblengan itu tidak akan dilakukan di momen MotoGP Mandalika 2024. Itu baru akan dilakukan usai musim ini selesai, dengan membawa para pebalap top dunia itu ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Nugroho mengatakan, para pebalap top dunia rata-rata berasal dari Italia dan Spanyol lantaran di sana banyak fasilitas. Selain itu, kata dia, setiap kota di negara-negara itu juga punya sirkuit. Hal-hal itulah, kata dia, yang bisa dipelajari.
"MotoGP ini banyak hal yang kita pelajari. sejauh ini kita liat ini partnership yang paling potensial kita kembangkan sebagai tempat pembibitan riders indonesia," pungkasnya.