Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Para pemain NBA akhirnya bertemu lagi pada Kamis (27/8), menyusul Milwaukee Brewers yang menolak untuk bermain di playoff lawan Orlando Magic. Dari pertemuan itu, para pemain sepakat untuk melanjutkan babak playoff.
ADVERTISEMENT
Keputusan Bucks untuk tak bermain pada Rabu (26/8) membuat adanya tiga pertandingan playoff yang sedang berlangsung akhirnya ditunda. Lalu, esok harinya, laga antara Denver Nuggets lawan Utah Jazz, Boston Celtics lawan Toronto Raptors, dan LA Clippers lawan Dallas Mavericks semuanya ditunda.
Ketiga pertandingan tersebut memang belum dijadwalkan ulang sembari para pemain dan para pengatur liga melakukan diskusi. Meski begitu, ada ekspektasi terhadap jadwal laga pada Rabu akan dimainkan pada Sabtu (29/8) mendatang, dan laga Kamis akan digeser pada Sabtu (30/8).
Keputusan para pemain untuk melanjutkan playoff kurang dari 24 jam setelah keputusan Bucks di atas. Tim yang bermain pada hari Rabu—Houston Rockets, Oklahoma City Thunder, Los Angeles Lakers, dan Portland Trail Blazers, juga mengikuti.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari The Undefetated, pada akhirnya ada pertemuan antara para pemain serta pelatih di dalam NBA bubble di Disney World Florida. Lalu, pertemuan pada Kamis juga terjadi, di mana mereka berdiskusi untuk membuat aksi melawan ketidakadilan rasialisme dan dukungan untuk keadilan bagi George Floyd di Policing Act.
Sebelumnya, Milwaukee Bucks memutuskan untuk tak bertanding setelah penembakan Jacob Blake pada akhir pekan lalu. Blake, pria kulit hitam berumur 29 tahun, ditembak tujuh kali di Kenosha, Wisconsin.
Keputusan tersebut datang empat tahun setelah aksi berlutut dari Colin Kaepernick. Kaepernick, yang saat itu bermain untuk klub american football San Francisco 49ers berlutut ketika lagu kebangsaan Amerika Serikat, Star-Spangled Banner, diputar pada pertandingan pramusim NFL 2016 silam.
ADVERTISEMENT
Ia melakukan aksi tersebut di Green Bay, Wisconsin sebagai langkah protes terhadap kekerasan polisi pada masyarakat kulit hitam.
Penulis: FM Aditomo