Pecatur Cilik Satria Duta Ingin Bertemu GothamChess Usai Disanjung

Satria Duta, pemain catur cilik. Foto: Istimewa/Dok Pribadi Keluarga Duta Satria

Satria Duta, pecatur cilik Indonesia, mengaku ingin segera bertemu GothamChess alias Levy Rozman. Hal itu usai Levy memuji kebolehan Satria dalam berduel catur.

Sebelumnya, dalam bincang-bincang bersama WGM Irene Kharisma, Levy melontarkan pujian kepada Satria Duta. Sebagai informasi, Satria pernah mengalahkan Levy kala keduanya bertemu di arena catur online.

"Saya tahu ada pecatur cilik Satria Duta, dia masih sangat muda, 12 tahun, dan itu sangat gila. Ketika saya usia 12 tahun, saya memang kecanduan catur, tapi permainan saya tidak sebaik Satria Duta," kata Levy Rozman kepada WGM Irene Kharisma, Selasa (23/3).

"Baru usia 12 tahun, tapi dia sudah bermain 5.500 bullets chess, sementara Novendra (Priasmoro/pecatur Indonesia yang 9 kali mengalahkannya) masih 2.000 bullets chess, jadi ada selisih sekitar 3.000. Dan, saya tahu Satria Duta punya akun lain, jadi mungkin dia sudah bermain sekitar 10 ribu bullets chess, dan itu jumlah yang fantastis," tambahnya.

Satria amat girang mendengar pujian yang dilontarkan Levy. Ia berharap, mereka segera bisa bertemu suatu hari nanti.

Satria Duta, pemain catur cilik. Foto: Istimewa/Dok Pribadi Keluarga Duta Satria

Adapun, Satria diketahui pernah mengalahkan GothamChess pada Agustus 2020 hanya dalam tempo singkat, yakni tiga menit.

Menilik data Chess.com, pecatur cilik itu tercatat memiliki akurasi 80,5 persen dengan 4 best move, 12 excellent, 9 good, 2 book, 9 inaccuracy, 3 mistake, 0 blunder, dan 3 missed win.

Di sisi lain, GothamChess hanya punya akurasi sebesar 78,2 persen, dengan 44 best move, 11 excellent, 13 good, 1 book, 5 inaccuracy, 5 mistake, 3 blunder, dan 0 missed win.

***