Pelatih Buka Suara soal Menurunnya Performa Ganda Putra Indonesia

13 Juni 2023 7:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fajar Alfian/Rian Ardianto bertandingn melawan wakil Korea Selatan di babak 32 besar Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 23 Mei 2023. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Fajar Alfian/Rian Ardianto bertandingn melawan wakil Korea Selatan di babak 32 besar Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 23 Mei 2023. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Ganda putra Indonesia tengah mengalami penurunan. Pelatih ganda putra Pelatnas PP PBSI, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), pun buka suara terkait hal itu.
ADVERTISEMENT
Herry IP mengungkapkan padatnya jadwal membuat para pemain ganda putra Indonesia kelelahan. Meski ada kekhawatiran, tim pelatih PP PBSI tetap mengatur strategi.
"Enggak ada apa-apa. Memang grafiknya lagi menurun seperti itu karena memang rangkaian kemarin itu terlalu padat, lalu kondisi pemain yang diandalkan juga lagi menurun," tutur Herry IP di Istora Senayan, Jakarta, Senin (12/6).
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, usai sesi latihan di Istora Senayan, Jakarta, pada Senin (12/6) jelang Indonesia Open 2023. Foto: Jodi Hermawan/kumparan
"Jadi itu, sih, boleh dibilang seperti itu grafiknya, enggak ada yang naik-naik terus, pasti ada yang berhenti tertahan. Nah yang penting pas lagi stuck-nya ini. Kalau enggak dijaga, dia turun,"
"Kalau khawatir tetap ada, tapi kami harus antisipasi, kami harus mempersiapkan evaluasi, salah satunya juga pengiriman pemain enggak bisa langsung empat-lima turnamen ke depan. Ya kami atur strategi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Fajar Alfian/Rian Ardianto menjadi pasangan yang paling mencolok penurunannya. Ganda putra peringkat 1 dunia tersebut gugur di babak 32 besar dalam dua turnamen beruntun.
Sementara itu, Bagas Maulana/Shohibul Fikri terhenti di babak 16 besar Singapore Open pekan lalu. Di lain sisi, Leo/Daniel melaju sampai perempat final di turnamen yang sama.
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak 16 besar Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Kamis (8/6). Foto: Dok. PBSI
Dua pasangan lainnya, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan masih belum stabil. Marcus dan Yeremia masih dalam masa adaptasi usai cedera.
Perihal Fajar/Rian, Herry IP mengakui keduanya memang memiliki banyak beban ekspektasi sebagai peringkat 1 dunia. Akan tetapi, hal tersebut diperparah dengan cedera yang dideritanya.
"Saat ini mungkin Fajar/Rian agak sedikit menurun, sebabnya kenapa, karena memang ada cedera, Fajar di pinggang, rian di pundak, sedang proses pemulihan, akan tetapi memang belum 100 persen," ujar Herry IP.
ADVERTISEMENT
"Buat saya, mereka turun sedikit, ya, sudah diperkirakan. Akan tetapi kalau kalahnya babak awal itu yang di luar perkiraan, tapi lawan yang dihadapi juga enggak jelek-jelek juga," tambahnya.
Kecuali Marcus/Kevin yang mundur karena cedera, kelima pasangan ganda putra 'Merah Putih' akan berjuang di Indonesia Open 2023. Turnamen berlevel BWF Super 1000 tersebut akan dihelat di Istora Senayan mulai Selasa (13/6) besok.