Pelatih PBSI Jelaskan Kelemahan Bagas/Fikri Usai Kandas di BAC

13 April 2024 9:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri langsung kalah di babak 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia/Badminton Asia Championships (BAC) 2024 di Ningbo, China, pada Rabu (10/4). Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Aryono Miranat, menyoroti kelemahan Bagas/Fikri.
ADVERTISEMENT
Bagas/Fikri yang berperingkat 9 dunia ditaklukkan pasangan Thailand urutan 23 dunia, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, dengan skor akhir 21-15, 16-21, 17-21. Menurut Aryono, juara All England 2022 itu bermain kurang sabar.
"Mereka [Bagas/Fikri] bisa menekan dan bermain dengan pola menyerang," kata Aryono, dikutip dari Antara.
"Namun ketika lawan memiliki pertahanan kuat, mereka malah kurang tahan. Sebaliknya saat mendapat serangan balik, mereka kurang dalam permainan bertahan," tambahnya.
Pebulu tangkis ganda Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Alhasil, Bagas/Fikri dipastikan gagal tampil di Olimpiade 2024 Paris. Aryono tetap mengapresiasi perjuangan maksimal keduanya.
"Memang tidak mudah dan perlu perjuangan ekstra keras bagi Bagas/Fikri untuk bisa lolos ke Olimpiade dari Kejuaraan Asia [BAC] ini. Mereka harus mencapai minimal babak semifinal," ujar Aryono.
"Mereka juga sudah berjuang maksimal dan hasilnya belum seperti yang diharapkan untuk berpartisipasi pada Olimpiade Paris nanti," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Adapun Indonesia memastikan akan mengirim total 6 wakil ke cabor bulu tangkis Olimpiade 2024 Paris. Semua pemain RI mengisi 5 sektor yang tersedia, sama seperti pada edisi 2020 Tokyo.
Mereka adalah Jonatan Christie (tunggal putra), Anthony Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia (ganda putri,) dan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari (ganda campuran).