Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Kemenangan Anthony Ginting di Hylo Open 2022 memberi sedikit warna di tengah inkonsistensi yang mendera tunggal putra Indonesia . Namun, masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
ADVERTISEMENT
Anthony bersua Chou Tien Chen di final, Minggu (6/11) lalu. Partai yang dihelat di Saarlandhale Saarbrucken, Jerman, usai via tiga gim dengan skor 18-21, 21-11, dan 24-22.
Ini merupakan gelar BWF World Tour kedua bagi Anthony pada 2022. Sebelumnya, ia memenangi Singapore Open usai mengalahkan Kodai Naraoka di final.
Irwansyah selaku pelatih tunggal putra Pelatnas PP PBSI buka suara terkait performa anak asuhnya. Menurutnya Anthony cs tampil baik dalam tur Eropa (Denmark Open, French Open, dan Hylo Open)
"Secara umum, evaluasi dari permainan Ginting selama mengikuti tiga turnamen di tur Eropa ini sudah bagus," kata Irwansyah dalam keterangan resmi.
"Begitu juga dengan penampilan Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Menurut saya selama mengikuti tiga kejuaraan secara berturut-turut, performa mereka sudah bagus juga," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, masih ada satu hal yang disoroti oleh Irwansyah dari para pemainnya. Kepercayaan diri masih menjadi masalah yang harus dibenahi oleh para pemain.
"Meskipun begitu, secara umum ada yang harus ditingkatkan lagi dari para pemain tunggal putra ini. Yaitu, rasa percaya diri mereka sendiri," kata Irwansyah.
"Pemain-pemain kita harus memiliki rasa percaya dengan kemampuan mereka sendiri bahwa mereka bisa menjadi juara. InsyaAllah ke depannya mereka semua bisa lebih berprestasi lagi," tambahnya.
Pada tahun ini, performa tunggal putra RI memang naik turun. Jonatan Christie misalnya yang tak jarang terhenti di babak 16 besar, namun ia berhasil masuk dua final dan menang salah satunya, yakni Swiss Open.
Chico Aura keluar sebagai jawara Malaysia Masters 2022 pada Juli lalu. Akan tetapi, ia langsung tersingkir di babak 32 besar di turnamen berikutnya, Singapore Open.
ADVERTISEMENT
Shesar Hiren Rhustavito di lain sisi terakhir kali menjuarai gelar BWF World Tour di Russia Open pada 2019 lalu. Setelahnya, Shesar belum mampu menembus final turnamen mana pun.