Pelita Jaya Hancurkan Hangtuah, Satria Muda Balaskan Kekalahan

Respati Ragil berusaha melewati pemain Hangtuah. (Foto: Instagram: IBL Indonesia)

Game ketiga dan keempat dalam lanjutan seri reguler terakhir Indonesian Basketball League (IBL) hari kedua di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (18/3), mempertemukan laga antara Pelita Jaya melawan Hangtuah Sumsel dan Satria Muda Pertamina Jakarta melawan JNE Siliwangi Bandung.

Pelita Jaya berhasil memetik kemenangan dari Hangtuah Sumsel 91-57 di game ketiga, sementara Satria Muda berhasil membayar kekalahan mereka dari JNE Bandung Siliwangi di seri Yogyakarta dengan skor 79-53.

Kembalinya Sentuhan Respati Ragil

Pelita Jaya memang tampil trenginas malam ini. Selain menang dengan margin yang cukup jauh, pemain mereka, Respati Ragil Pamungkas, berhasil menjadi pendulang poin terbanyak di pertandingan tersebut. Mantan guard Satya Wacana ini berhasil mengumpulkan 25 poin. Pada pertandingan ini Ragil seolah kembali menemukan sentuhan terbaiknya, terbukti dengan lesatan lima tembakan three point dari enam kali percobaan.

Sedangkan di kubu Hangtuah Sumsel, kekalahan ini menjadi kekalahan ketujuh mereka sejauh ini dan semakin membenamkan posisi mereka di klasmen Divisi Putih IBL 2017. Di kubu Hangtuah, Jajuan Smith menjadi pengumpul poin terbanyak dengan 19 poin.

Pada pertandingan tersebut sempat terjadi ketengangan di kuarter tiga antara para pemain Hangtuah dan Pelita Jaya. Kore White yang tidak terima kakinya ditarik oleh Mei Joni kemudian memukul shooter Hangtuah tersebut, seketika para pemain Hangtuah berhamburan ke lapangan dan menghampiri Kore White.

Atas insiden tersebut, Kore White, Mei Joni, Andrei Ekayana, Steve Patikawa, Ahmad Junaedy, Ricardo Uneputty mendapatkan ejected foul dari wasit. Dengan kehilangan lima pemain tentu saja membuat posisi Hangtuah semakin kesulitan di pertandingan itu, mereka harus menerima kekalahan dengan margin 34 poin.

Satria Muda menang atas NSH Jakarta. (Foto: Media IBL 2017)

Satria Muda Pastikan Tempat di Play-off

Sedangkan di game terakhir hari kedua, meskipun tidak diperkuat Arki Wisnu, Satria Muda berhasil membalaskan kekalahan mereka atas JNE Siliwangi Bandung pada seri Yogyakarta kemarin. Carlos Smith berhasil menjadi pengumpul poin terbanyak dengan raihan 14 poin.

Kemenangan ini sekaligus memantapkan langkah Satria Muda melaju ke babak play-off, pasalnya mereka hanya butuh dua kemenangan lagi untuk lolos ke babak tersebut meskipun besok mereka masih harus menghadapi Garuda Bandung. Raihan poin Satria Muda sudah tidak mungkin dikejar oleh tim-tim lain. Untuk JNE Siliwangi Bandung sendiri, sumbangan 20 poin dari Chris Brand belum mampu mengangkat permainan mereka malam ini dan semakin menyulitkan posisi mereka di klasemen divisi merah.