Pemerintah Kamboja Akan Temui Menpora soal Bendera Indonesia Terbalik

5 Mei 2023 22:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 15 Mei 2023 14:59 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memimpin upacara pelepasan kontingen Indonesia untuk SEA Games ke-32 di Kamboja di Halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/5/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memimpin upacara pelepasan kontingen Indonesia untuk SEA Games ke-32 di Kamboja di Halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/5/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo buka suara soal terbaliknya bendera Indonesia sebelum upacara pembukaan SEA Games 2023 di Kamboja. Insiden itu terjadi di Stadion Morodok, Phnom Penh, Kamboja, pada jumat (5/5).
ADVERTISEMENT
Dito mengatakan pihak Kamboja sangat responsif dan meminta maaf dengan kejadian itu. Bahkan Menpora Kamboja menjadwalkan untuk bertemu dengannya.
“Saya sedang acara pembukaan SEA Games. Insiden ini terjadi bukan saat prosesi formal pembukaan. Namun, pihak pemerintah Kamboja melalui Menpora Kamboja sudah langsung komunikasi dengan saya dan secara resmi meminta bertemu khusus,” tutur Dito kepada kumparan, Jumat (5/5).
“Saya yakin untuk menjelaskan dan biar tidak ada kesalahpahaman. Segera kita publish setelah bertemu. Sementara, diyakini kesalahan teknis persiapan,” tuturnya lagi.
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Harry Warganegara, menyatakan tuan rumah telah menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas kejadian bendera Merah Putih yang terbalik. Mereka juga bertindak cepat dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di Opening Ceremony.
ADVERTISEMENT
Penampil membawa bendera negara peserta selama upacara pembukaan SEA Games 2023, di Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (5/5/2023). Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS
“Kamboja sudah meminta maaf secara langsung kepada kami, dan bertindak cepat sehingga kejadian tersebut tidak terulang di opening ceremony,” ujar Harry dalam keterangan resminya
NOC Indonesia telah mengirimkan keberatan secara resmi melalui surat bernomor 5.5.2/NOC-INA/SET/2023 tertanggal 5 Mei yang ditandatangani Harry Warganegara kepada Sekretaris Jenderal NOC Kamboja dan CEO CAMSOC Vath Chamroeun.