Penampakan Ritual Mbak Rara, si Pawang Hujan Viral di Sirkuit Mandalika
PerbesarADVERTISEMENT
Raden Rara Isti Wulandari atau yang karib disapa Mbak Rara, menjadi sorotan dalam MotoGP Mandalika yang berlangsung, Minggu (20/3) siang WIB. Wanita yang berprofesi sebagai pawang hujan ini viral karena aksinya meredakan hujan deras yang mengguyur sirkuit.
ADVERTISEMENT
Saat hujan turun dengan derasnya, Mbak Rara berjalan di lintasan membawa sebuah mangkuk berwarna emas dan kentungan berukuran mini. Kentungan tersebut sesekali dipukul ke arah mangkuk seraya berjalan lurus di area pit lane.
Selain aksinya di lintasan, Mbak Rara juga membuat ritual di dekat pintu masuk Sirkuit Mandalika. Dari pantauan kumparan, ia membakar ban sebagai salah satu ritualnya.
"Ya, sengaja [membakar ban] atas instruksi Mbak Rara. Mbak Rara di sini sejak pengaspalan [sirkuit] tanggal 1 Maret. Api ini tidak boleh mati atas instruksi Mbak Rara," ucap sopir Mbak Rara, Daan.
Melihat adanya asap, polisi sempat menghampiri lokasi tersebut. Akan tetapi, setelah mengetahui hal itu merupakan ritual Mbak Rara, polisi langsung pergi meninggalkan lokasi.
Cuaca di Sirkuit Mandalika tampak mendung sejak sebelum balapan. Awan berwarna hitam mulai menghampiri gelaran MotoGP Mandalika sesaat sebelum balapan dimulai.
ADVERTISEMENT
Balapan pun mengalami penundaan imbas hujan deras yang melanda sirkuit. Sejatinya, balapan digelar pada Pukul 14:00 WIB, tetapi diundur menjadi Pukul 15:15.
MotoGP Mandalika dimenangi oleh Miguel Oliveira. Sementara, di posisi kedua dan ketiga ditempati Fabio Quartararo dan Johann Zarco.
