Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Penyebab Gregoria Tunjung Sakit: Kelelahan hingga Polusi Udara India
24 Januari 2025 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejak hari pertama, Gregoria memang sudah terserang flu. Jadi, ia bertanding dalam kondisi kurang fit, tetapi tetap bisa memenangi partai 32 besar dan 16 besar Indonesia Masters 2025.
Gregoria mengaku sudah mengalami sakit usai pulang dari India Open pada pekan lalu. Kini, Imam Tohari mengatakan bahwa polusi udara di India menjadi salah satu pemicu penyakitnya.
"Ya sebenarnya kemarin saat di India karena hawanya dingin, lalu asap. Udara di sana kotor dan kelihatan dari pagi sampai sore, asap-asap, debu, dan beberapa pemain dari negara lain juga mengeluhkan ini. Dan memang kondisinya capek, hawa dingin, dan udaranya enggak bagus juga," kata Imam di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (24/1).
"Dan memang waktu penerbangan pulang ke Indonesia itu, waktunya memang jam-jam istirahat. Tapi ya karena memang enggak ada flight lagi, mau enggak mau, mungkin itu selain kecapekan penyebabnya, ada faktor-faktor cuaca dan udara," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Gregoria Tunjung harusnya menghadapi Sim Yu Jin asal Korsel di perempat final Indonesia Masters. Gregoria masih sempat ingin memaksakan diri, tetapi akhirnya tidak kuat.
"Sekitar pukul 1 siang ini, tadi memang dia ingin main, cuma dari pagi bangun sudah lemas, pusing, sudah dipaksa minum vitamin karena keinginan mainnya sangat besar," terang Imam.
"Cuma sehabis makan siang, ngomong ke saya enggak bisa dipaksakan, karena dia begitu bangun itu dia bilang pusing, dan badannya lemas sekali, dan saya bilang enggak usah dipaksakan, karena ini bahaya, masalah kesehatan," tambahnya.
Saat ini, Gregoria sudah menjalani cek lab agar tahu kondisinya lebih lanjut. Kini, ia harus istirahat total dan diharapkan fit saat tanding di All England pada Maret nanti.
ADVERTISEMENT