Penyesalan Memang Selalu Datang Belakangan, Mou...

1 April 2017 5:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jalan United bersama Mourinho mulai cerah. (Foto: Christopher Lee/Getty Images)
"Saya merasa menyesal atas apa yang telah saya lakukan kepadanya. Saya tak berbicara dalam kapasitasnya sebagai pemain, saya tak berbicara dia sebagai pemain yang saya beli atau tidak. Tetapi, saya ingin berbicara dia sebagai seorang profesional, sebagai seorang manusia."
ADVERTISEMENT
Begitu rasa penyesalan yang ditunjukkan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, ketika berbicara mengenai mantan pemainnya, Bastian Schweinsteiger.
Sepanjang musim ini, kritikan terus dialamatkan kepada Mou terkait sikapnya kepada Schweini--sapaan akrab Schweinsteiger. Semenjak datang di awal musim, mantan juru taktik Chelsea itu seakan sudah mengambil ancang-ancang untuk mendepak Schweini.
Benar saja, mantan gelandang Bayern Muenchen itu hampir tak mendapat kesempatan bermain untuk tim inti. Sepanjang musim 2016/17, ia baru tercatat turun empat kali di ajang Piala FA, Piala Liga, dan Piala Europa--tiga di antaranya sebagai pemain pengganti.
Sementara, dari 27 partai yang telah dijalani The Red Devils di Premier League, Mou sama sekali tak memberikan menit bermain kepada pemain 32 tahun itu. Schweini bahkan baru empat kali masuk dalam daftar pemain cadangan.
ADVERTISEMENT
Padahal, ketika pertama kali tiba di Old Trafford pada musim sebelumnya, Schweini selalu menjadi andalan. Peraih Piala Dunia 2014 bersama Tim Nasional (Timnas) Jerman itu total mencatatkan 31 kali penampilan bersama "Setan Merah" di berbagai ajang.
Lelah karena tak kunjung diberikan kesempatan, Schweini akhirnya memilih hengkang. Dan, terhitung sejak pekan lalu, ia telah resmi bergabung dengan klub MLS Chicago Fire.
"Hal terakhir yang saya katakan kepadanya sebelum ia pergi: 'Saya telah salah, Saya harus memperlakukanmu dengan benar kali ini'. Jadi, ketika dia meminta untuk pergi, maka saya menyetujuinya. Karena saya telah salah sekali, dan tak akan melakukannya untuk kedua kalinya," ucap Mou seperti dilansir kumparan (kumparan.com) dari Sky Sports.
Schweinsteiger seolah hidup kembali. (Foto: Gareth Copley/Getty Images)
ADVERTISEMENT
"Saya tak bisa mencegahnya pergi, meskipun tahu sampai akhir musim nanti kami punya banyak sekali pertandingan, dan mungkin saja akan memerlukannya untuk bermain di beberapa laga."
"Saya merasa menyesal untuk periode pertama bersamanya, dan dia tahu itu. Saya akan merindukan pria yang baik, profesional yang baik, dan pemberi contoh yang baik sewaktu latihan."
Mourinho tak menampik rasa penyesalan datang setelah melihat jiwa besar yang ditunjukkan oleh Schweini. Meskipun diperlakukan "tak adil", sang pemain tetap bijak dalam menyikapi kondisi yang terjadi.
"Jika Anda ingat, kami punya pemain yang berada dalam situasi yang meragukan seperti (Morgan) Schneiderlin dan (Memphis) Depay, dan ada juga Andreas Pereira, Tyler Blackett dan James Wilson," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Tetapi, setelah mengetahui dia sebagai seorang profesional dan pribadi, dan caranya bersikap dan menghormati keputusan saya sebagai pelatih--ya, saya menyesal. Dan, tak masalah saya mengakuinya. Dia (Schweini) juga telah mengetahuinya karena saya telah berbicara sebelumnya," pungkasnya.
Janji tak mengulangi kesalahan serupa, Mou?