Penyesalan yang Tersisa dari Valentino Rossi Usai Pensiun

15 November 2021 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Valentino Rossi usai balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Italia, pada Minggu (24/10). Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Valentino Rossi usai balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Italia, pada Minggu (24/10). Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
ADVERTISEMENT
Keputusan Valentino Rossi untuk pensiun dari dunia balapan memantik kesedihan bagi para penikmat MotoGP. Bukan tanpa alasan, pebalap asal Italia ini bisa dikatakan sebagai figur MotoGP setelah sukses meraih juara dunia sebanyak 9 kali.
ADVERTISEMENT
Rossi pun ditahbiskan menjadi legenda MotoGP usai balapan terakhirnya di Valencia pada Minggu (14/11) kemarin. Melalui acara MotogGP Awards 2021, gelar tersebut disematkan dengan bangga kepada Rossi usai 26 tahun balapan.
Pemilik nomor keramat '46' ini memang layak meraih gelar tersebut berkat prestasinya yang diacungi jempol. Diwartakan Crash, pebalap yang memulai kariernya sejak 1996 ini sukses menorehkan 115 kemenangan 235 kali bertengger di podium.
Kendati sudah mengoleksi torehan menakjubkan di dunia balap, Rossi tetap memiliki penyesalan yang tersisa usai memutuskan untuk pensiun. Pebalap 42 tahun itu mengaku menyesal karena semuanya yang telah ia jalani puluhan tahun kini sudah berakhir.
"Hal pertama yang saya sesali adalah semuanya sudah berakhir. Saya rasa hal tersebut akan lebih sulit di masa depan, dalam beberapa minggu atau pun bulan ke depan. Khususnya ketika bulan Maret, saat mereka memulai balapan lagi," Ucap Rossi dikutip dari Crash.
Valentino Rossi merayakan dengan timnya setelah berkompetisi dalam balapan terakhirnya. Foto: Pablo Morano/Reuters
"Apa lagi? Tentunya, saya ingin memenangi gelar kesepuluh, tetapi saya tidak bisa menyesali raihan 9 kali juara yang sudah saya dapatkan. Saya pikir, jika saya melakukan upaya yang sama dalam 10 tahun terakhir dari tahun pertama, saya bisa menang," tambah Rossi.
ADVERTISEMENT
"Tetapi, menurut saya itu normal. Ketika masih muda, setiap orang pasti tampak lebih garang. Ini adalah sesuatu yang bisa anda pelajari dengan pengalaman. Terlepas dari hal itu, saya sangat senang dan hari ini adalah final yang menakjubkan," tutup Rossi.
Rossi memutuskan untuk pensiun di usianya yang menginjak 42 tahun dengan total 15 gelar di seluruh kompetisi.
Penulis: Hamas Nurhan R T