Perbasi Harap LIMA Bisa Lahirkan Bibit Muda untuk Timnas Basket

18 September 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers turnamen basket Women's Glowry 2024 di Jakarta, Rabu (18/9/2024). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers turnamen basket Women's Glowry 2024 di Jakarta, Rabu (18/9/2024). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
ADVERTISEMENT
Perbasi memberikan harapannya untuk Liga Mahasiswa (LIMA). Waketum Perbasi Bidang Kompetisi, Ratana Arya Krishnan, berharap LIMA bisa melahirkan bibit-bibit muda untuk Timnas Basket Indonesia kelak.
ADVERTISEMENT
Terdekat, LIMA akan menggelar kompetisi basket putri 3x3 bertajuk Women's Glowry pada September ini untuk tingkat universitas. Turnamen itu juga akan dimanfaatkan Perbasi untuk memantau bakat-bakat muda potensial.
''Pada dasarnya, kami selalu melakukan scouting. Dan, karena ini [Women's Glowry] ada hubungannya dengan LIMA, nanti kami akan kolaborasi dengan Bapak Junas [Direktur LIMA[, untuk nantinya dia memberikan masukan kepada kami,'' kata Ratana Arya Krishnan, ketika ditemui di Jakarta, Rabu (18/9).
''Nanti tentunya Pak Junas akan memberikan masukan berharga kepada Perbasi perihal pemain-pemain mana yang bisa dilakukan pembinaan lebih lanjut untuk ke timnas,'' jelasnya.
Timnas Basket Indonesia berhadapan melawan Australia dalam laga Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (25/2/2024). Foto: FIBA
Ratana Arya Krishnan juga menilai kompetisi di level usia muda bisa membawa manfaat positif untuk basket Indonesia ke depannya. Ia berharap LIMA bisa membantu melahirkan bibit muda potensial.
ADVERTISEMENT
''Kami apresiasi sekali, apalagi ini kan kerja sama, diharapkan tentunya nanti akan banyak lagi event-event seperti ini. Kalau di level LIMA, karena atas nama universitas, dan universitas enggak terbatas hanya itu-itu saja,'' ucap Ratana Arya Krishnan.
''Ini memudahkan, bukan hanya 5x5, tapi juga 3x3 nanti akan ada banyak kesempatan. Jadi, di universitas bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal di semua lini, baik itu 5x5 maupun 3x3,'' dirinya menambahkan.