Perbasi Jakarta Ajak Semua Pihak Ambil Peran di Liga Putri Jakarta 2025

Pebasket putri Indonesia Dewa Ayu Made Sriartha (kanan) mencoba melewati pebasket Singapura Qing Chin W (kiri) pada pertandingan Basket 5X5 SEA Games 2023 di Elephant Hall 2, Morodok Techo Indoor Sports Center, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2023) Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Dewan Pengurus Daerah Perbasi Jakarta menyatakan akan segera menyelenggarakan Liga Bola Basket Putri Jakarta pada 2025 usai tahun lalu niat itu tertunda. Mereka mengajak banyak pihak untuk turut berpartisipasi.

Sekretaris Umum Perbasi Jakarta, Arief Satria Kurniagung, menyampaikan bahwa Liga Bola Basket Putri Jakarta rencananya akan digulirkan pada April 2025. Syarat utama pesertanya adalah klub bola basket yang terdaftar di Jakarta, serta usia peserta di kelompok usia 19-35 tahun.

“Sedianya Juni/Juli 2024 sudah kita gulirkan, namun mengingat yang ingin partisipasi baru 4 klub, juga ada keterbatasan lapangan dan padatnya kegiatan bola basket di 2024, ada pelaksanaan Kejurkot, Kejurkab, dan Kejurda yang bergulir dengan jenjang waktu yang berbeda-beda, juga banyak ada try-out persiapan tim bola basket PON, sampai perhelatan PON itu sendiri, sehingga kami putuskan untuk ditunda untuk disempurnakan di 2025, mohon dukungannya semua insan basket Jakarta,” ujarnya.

“Kami tidak muluk-muluk memutar dengan profesionalisme seperti apa, tapi tentu namanya menyelenggarakan sebuah kompetisi, kita pasti maksimalkan seluruh pelaksanaannya, dan memang untuk seri pertama ini, peserta (pemain) mungkin belum terlalu banyak aturan-aturan yang mengikat secara profesional (kontrak kerja), jadi main saja dulu, nanti akan kita evaluasi supaya dapat konsisten terlaksana,” tambahnya.

Dewan Pengurus Daerah Perbasi Jakarta. Foto: Dok. Perbasi

Perbasi Jakarta berharap, setidaknya dengan rentang usia peserta putri di 19-35 tahun, bisa lebih dari 10 klub bola basket di Jakarta berpartisipasi. Calon-calon peserta juga diharapkan segara mendaftar dengan menghubungi panitia yang dibentuk dan diharapkan juga perekrutan pemain dapat terlaksana dengan baik.

"Sekali lagi kita sampaikan bahwa yang penting kompetisinya berjalan sebaik mungkin dan bisa mewadahi para pebasket putri yang ada di Jakarta. Sebab tidak mustahil dari sini akan lahir talenta baru pebasket Putri Jakarta, yang bisa membela Jakarta di berbagai kejuaraan termasuk salah satunya bisa memberikan sumbangsih untuk Timnas Basket Putri di masa mendatang," kata Arief.

"Kami mengajak semua insan basket, stakeholders di Jakarta ikut mengambil peran untuk Liga Putri Jakarta 2025. Kita buka ruang mewadahi secara resmi pertandingan bola basket putri dari federasi, dan ingin bisa berjalan konsisten, bukan sekadar buat buat seperti turnamen terbuka belaka," tambahnya.

Perbasi Jakarta di 2025 mengutamakan perapian jadwal pelaksanaan pertandingan Kejuaraan tingkat Kota dan Kabupaten di Jakarta, termasuk Kejurda yang diharapkan dapat terlaksana di medio Januari sampai Mei/Juni 2025.

"Alhamdulillah sampai bulan Februari ini, sudah hampir diputar Kejurkot di beberapa Kelompok Umur, sehingga timeline untuk Kejurda terselenggara di Mei/Juni 2025 masih on schedule," ujar Arief, yang juga menjabat sebagai salah satu Ketua Bidang di BPP HIPMI.

"Hari Senin, 10 Februari 2025, kepanitiaan Kejurda 2025 juga sudah memulai rapat perdananya, dengan harapan persiapan sudah dimulai dari sekarang, dan apa apa yang menjadi kekurangan tahun sebelumnya, cepat dievaluasi dan diperhatikan," tandas Arief.

Selain itu, Perbasi Jakarta juga perlahan akan mensosialisasikan peraturan dan kebijakan sesuai AD.ART terbaru dari DPP PERBASI ke klub-klub di Jakarta. Ini termasuk membuat penyesuaian baru terhadap buku putih Perbasi Jakarta yang sudah ada sejak periode Perbasi Jakarta masa bakti 2017-2018.