Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Perbasi Kecam Aksi Pemukulan dalam Turnamen Basket Pelajar di Bogor
20 Februari 2025 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketum Perbasi, Budisatrio Djiwandono, mengecam kejadian kekerasan tersebut. Ia pun akan menindak tegas pelaku kekerasan yang terjadi di turnamen tersebut.
"Tidak ada ruang kekerasan di dunia bola basket, kalau ada yang terbukti, beri tindakan keras supaya jadi contoh untuk tidak diulangi lagi," ucap Budisatrio dalam keterangan resminya.
"Saya sedih dan mengutuk keras kejadian ini. Saya meminta DPP PERBASI untuk menurunkan tim untuk mendalami dan mengusut kasus ini agar tidak terulang kembali,” tutupnya.
Insiden ini terjadi dalam laga antara SMP Mardi Waluya Cibinong melawan SMPN 1 Kota Bogor di turnamen basket antarpelajar di Kota Bogor, Senin (17/2). Dalam video yang beredar, pemukulan terjadi saat tak ada perebutan bola.
Pemain bernomor punggung 13 SMP Mardi Waluya Cibinong datang tiba-tiba memukul pemain nomor punggung 52 dari tim SMPN 1 Kota Bogor. Pemain yang dipukul yang tak terima lalu mengejar untuk melakukan balasan.
ADVERTISEMENT
Tingkah pemain tersebut memantik respons Perbasi Kota Bogor. Sang pemain disebut telah masuk daftar hitam.
"Pemain yang bersangkutan sudah kami blacklist untuk mengikuti berbagai turnamen basket di Kota Bogor," Ketua Perbasi Kota Bogor, Destyono, Rabu (19/2).